Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dapat Raport Merah, Koordinator Poros Muda Golkar TB Uuy Faisal Hamdan: Itu Terkesan Mengada-ada



Sambar.Id Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia masuk daftar menteri dengan rapor merah dalam kinerja Kabinet Merah Putih (KMP) selama 100 hari pertama.


Hal itu merupakan hasil penelitian yang di lakukan Center of Economic and Law Studies (Celios) saat meluncurkan rapor 100 Hari Prabowo - Gibran Evaluasi Kinerja Kabinet Merah Putih dan Program Ekonomi, Energi, Lingkungan hidup serta Penegakan Hukum


Koordinator Nasional Poros Muda Golkar Indonesia yang juga pemerhati kebijakan publik Tb Uuy Faisal Hamdan mengatakan survei kinerja para menteri Kabinet Merah Putih yang di rilis Center of Economic and Law Studies (Celios) tak objektif. Utamanya mengenai penilaian Celios terhadap Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Dpp Partai Golkar Bahlil Lahadalia.


Dalam penilaiannya, Celios menempatkan Bahlil Lahadalia sebagai salah satu dari 10 menteri dengan kinerja buruk dalam 100 hari masa pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Uuy Menjelaskan jika penilai Celios itu tidak berdasarkan Metodologi yang objektif secara komprehensif, bahkan kami melihat secara profesional, ide, gagasan Menteri ESDM Balil Lahadalia dengan terobosan - terobosan kinerja yang progreshif dengan di terimanya Anugerah Penghargaan Tokoh Penggerak Investasi Hirilisasi dengan Penganugerahan yang di berikan dari Detik.com langsung di terima Menteri ESDM di acara Detik.com Awards 2024 di Hotel Westin Jakarta 


Itu salah satunya ungkap Uuy Pengurus Bakumham dan Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Tim Advokasi Hukum DPP Partai Golkar Korwil Dki, Jawa - Barat, Banten 2016 - 2019


Koordinator Nasional Poros Muda Golkar Indonesia mempertegas kritik tajam pada lembaga riset celios terkait analisa mereka terhadap Menteri ESDM


"Kami menilai Celios ini mengada-ngada dan ngawur dalam memahami kementrian dalam menyelesaikan tugas - tugas strategis karena sejatinya tugas utama Kementrian ESDM terkait kemandirian energi dan percepatan hilirisasi sektor pertambangan secara bertahap," tutur Tb Uuy Faisal Hamdan yang berprofesi sebagai Advokat mengakhiri. (MG)

Lebih baru Lebih lama