Kinerja PLN Upl Tanjungsari Sumedang Dikritik, Pelanggan Keluhkan Pelayanan

 


SAMBAR.ID,
Sumedang – Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungsari di Kabupaten Sumedang mendapat sorotan dari masyarakat setempat. Banyak pelanggan mengeluhkan pelayanan PLN yang dianggap merugikan dan tidak memadai.


Salah satu kasus yang mencuat datang dari Hj. Ecek Taryana, pemilik sebuah klinik di wilayah Kecamatan Rancakalong. Ia mengungkapkan bahwa setelah empat kali melaporkan permasalahan kelistrikan, pihak PLN hanya melakukan pemeriksaan tanpa memberikan solusi konkret. 

Selain itu, daya listrik yang diinginkan sebesar 5600 VA justru menurun drastis, sehingga mengganggu operasional kliniknya.Ini sangat mengecewakan dan merugikan kami sebagai pelanggan," ujar Hj. Ecek.



Tidak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kondisi ini sangat merugikan, terutama bagi pelanggan yang bergantung pada listrik untuk menjalankan usaha.


Keluhan lain yang mencuat adalah terkait ketidaktransparanan biaya listrik. Beberapa pelanggan merasa bahwa jumlah tagihan listrik yang mereka bayarkan tidak sesuai dengan konsumsi listrik yang digunakan.


Meski PLN Tanjungsari telah berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan dan penggunaan listrik secara bijak, banyak pelanggan menilai hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan kepuasan mereka.


Masyarakat berharap PLN Tanjungsari Sumedang segera memperbaiki kinerjanya, termasuk memberikan pelayanan yang lebih responsif, transparan, dan memprioritaskan kebutuhan pelanggan. Pelanggan juga menginginkan adanya perbaikan dalam proses pengaduan agar masalah dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat.


Dengan peningkatan pelayanan, diharapkan PLN Tanjungsari dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat Sumedang.


Sumber : lpk

Iwan s

Rep jepe

Lebih baru Lebih lama