SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Viral, baru baru ini warga Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya Kota Palu dihebohkan dengan akun Facebook yang menyeret nama Direktur Undata Palu, dr.H Hery terkait dugaan pinjaman online (Pinjol) yang dilakukan oleh salah satu stafnya di Rumah Sakit Undata Palu, Rabu (29/01/2025).
Terkait status Facebook tersebut, Hery pun langsung memberikan klarifikasi bahwa terkait namanya terseret oleh karyawannya yang menjaminkan namanya direktur di pinjaman oline tersebut.
Olehnya Hery mengatakan bahwa hutang tersebut telah di lunasinya sesuai pinjaman karyawannya yang diketahui berinisial (SR) tersebut.
Namun menurut Hery pinjol tersebut masih tetap memeras karyawannya melalui postingan di jejaring media sosial (Facebook).
Untuk itu, direktur Hery menghimbau kepada semua karyawannya bahkan kepada semua masyarakat agar tidak melakukan pinjaman online tersebut.
Dirinya selaku Direktur Rumah Sakit Undata Palu mengungkapkan, bahwa postingan di media sosial (medsos) itu sudah berkisaran dua bulan yang lalu. Namun pinjol tersebut masih saja, menayangkan hal tersebut dengan akun fake atau palsu.
Namun, sebelum transaksi itu terjadi, pihak pinjol meminta agar memberikan jaminan nama-nama yang bisa dihubungi jika ada kendala pembayaran.
“Jadi staff saya kasih beberapa nama termasuk nama saya sebagai jaminan, saat ditanya kepada staff saya, katanya dia melakukan pinjaman itu karena terdesak,” bebernya.
Lanjut Hery, setiap transaksi pinjol yang dilakukan secara pribadi oleh pegawai, manajemen RSUD Undata tidak bertanggungjawab.
Ia juga meminta kepada pihak jasa pinjol agar tidak melibatkan RSUD Undata atau siapapun yang tidak terlibat dalam pinjaman tersebut.
“Karena tidak ada kaitannya dengan internal RSUD Undata, jika pihak pemberi utang melibatkan rumah sakit maka akan kami lanjutkan ke proses hukum yang ada,” pungkasnya.(Red/**).
Source : Transsulteng.com