Akibat bencana ini, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Pemerintah desa dan kecamatan serta aparat keamanan telah berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban.
Menurut warga, puting beliung terjadi dengan durasi kurang lebih 2 menit. Beruntung saat kejadian, warga bergegas keluar rumah dan menyelamatkan diri. Sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Awalnya kelihatan awan hitam kemudian angin kencang datang dan memporak porandakan atap rumah warga. Warga pun berhamburan keluar rumah," ujar warga.
Camat Pusakajaya H Alex Nursalam, S.STP membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan serta membantu warga yang terdampak.
"Kami bersama jajaran Polsek dan Koramil 0511/Pusakanagara serta warga setempat langsung bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak angin puting beliung," ucap Camat.
Bencana angin puting beliung ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam. Camat menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Penting bagi kita untuk selalu menjaga lingkungan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang," harap Camat.
"Kita harus selalu siap dengan peralatan darurat, serta memahami tanda-tanda alam yang dapat mengindikasikan terjadinya bencana," pungkasnya. (*)
.jpg)
