Sambar.Id Babel || Maraknya aksi penyelundupan pasir timah maupun balok timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi PR besar bagi aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya.
Jejaring media ini mendapatkan informasi dari narasumber yang bertugas di Bangka Selatan terkait adanya 8 unit truk pengangkut pasir timah dari Pulau Belitung yang ditangkap oleh Mabes TNI -AL yang dipimpin oleh Letkol ( laut ) Agung di pelabuhan sadai Kabupaten Bangka Selatan minggu, 12/1/2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari sumber yang dapat dipercaya 8 truk pasir Timah yang dibawa dari Belitung tersebut milik pengusaha timah yang berasal dari Bangka Barat dan Pangkalpinang.
Pasir timah tersebut tidak diketahui asal-usulnya Apakah berasal dari dalam IUP sebuah perusahaan ataukah dibeli secara liar di Belitung untuk kemudian dibawa ke Bangka lalu di olah menjadi balok atau akan dikirimkan kembali ke luar daerah berbentuk balok / lempengan timah.
" Betul bang, yang Pimpin Letkol ( laut ) Agung dan seorang lagi berpangkat Mayor, itu langsung dari Mabes TNI - AL bang dan Lanal Babel hanya diminta mendampingi serta pengawalan dari toboali menuju belinyu", ungkap sumber.
Tak menutup kemungkinan adanya oknum aparat penegak hukum yang terlibat dalam pengiriman pasir timah dari Pulau Belitung tersebut, hingga berita ini di publish jejaring media ini masih mengupayakan keterangan dari komandan TNI AL Bangka Belitung serta KSOP Bangka Selatan dan unsur terkait lainnya.
Informasi terkini yang diterima redaksi ke-8 truk tersebut dikawal ketat oleh anggota TNI AL dari pelabuhan sadai menuju ke Mako Lanal Belinyu .
Hingga berita ini dipublis, jejaring media ini masih mencari informasi lainnya perihal penangkapan 8 truk bermuatan pasir timah dari belitung tersebut.
Pihak Pangkalan TNI AL Bangka Belitung maupun Mabes TNI AL hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan 8 Truk PAsir timah yang diduga ilegal tersebut, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, M.Tr.Hanla., M.M. masih diupayakan konfirmasinya.
(Tim)