GARUT, JABAR, SAMBAR.ID - Demi pengabdiannya kepada masyarakat Garut, ketua Dewan Pengurus
Cabang (DPC) kabupaten Garut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yudha
Puja Turnawan rela blusukan ke berbagai tempat untuk memastikan kondisi ekonomi
masyarakat tidak mampu sekaligus memberikan santunan uang dan bantuan sembako, seperti dalam unggahan videonya yang
berdurasi 2 menit 19 detik Sabtu 14 Desember 2024 tampak sedang membawa sembako
bersama kader partai PDIP menelusuri gang menuju sebuah rumah yang sudah tidak layak huni karena pemiliknya termasuk katagori
warga yang kurang mampu.
Dalam tayangan video tersebut, Yudha Puja Turnawan yang juga
sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Garut dari fraksi
partai PDIP tampak blusukan ke 3 tempat diwilayah kecamatan yang berbeda, pertamanya
ke wilayah kelurahan Kota Kulon kampung Sukadana RW 22 RT 04, menengok kaum
duafa ibu Entin dan ibu Nunung Sumarni, yang tinggal bersama-sama di rumah yang
menyerupai gubuk hampir roboh karena atap dan dinding rumahnya sudah pada
rapuh, dan atapnya pun pada bolong, dan bila hujan turun air masuk ke dalam rumah.
Diketahui ibu Entin itu adik kakak dengan ibu Nunung Sumarni
yang merupakan janda tua dengan mempertahankan hidup sehari-hari dengan
berjualan jajanan makanan cimol, dengan penghasilan tidak seberapa besarnya
dari hasil jualan, mana mungkin bisa memperbaiki rumahnya yang nyaris roboh dan
berbahaya.
Setelah itu, Yudha Puja Turnawan lanjut bergerak blusukan ke 2 tempat di wilayah kecamatan
Karangpawitan untuk menengok dan memastikan laporan dari pengurus anak cabang
kecamatan tersebut bahwa ada warga yang
kurang mampu, ibu Rosmawati yang tinggal didesa jati sari kampung suka raja RW
02 RT 01 dan ibu Ai yang tinggal di kelurahan Suci Kaler, kampung Kiara koneng RW
11 RT 01 yang keduanya sama, masing-masing mendiami rumah tidak layak huni, yang
lebih memprihatinkan, bangunan rumahnya mak Ai berdiri di atas tanah seluas 1,5
tumbak.
Lebih lanjut Yudha Puja Turnawan berharap pemerintah
kabupaten Garut melalui dinas sosial agar
memberikan bantuan, dengan cara pihak CSR dan Baznas dapat berkolaborasi dalam
pendanaan perbaikan rumah orang-orang tersebut, juga pihaknya akan membawa
permasalahan temuan ini ke Kemensos RI sebagai tindak lanjut. Pungkasnya.
Jurnalis : Agus Suhana (Kabiro Garut)