Sambar.id, Makassar, Sulsel - Muh Thafdil Wirawan S., salah satu mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang peduli terhadap integritas lembaga pendidikan, menyampaikan dukungan penuh kepada Rektor UIN Alauddin Makassar atas langkah dan komitmennya dalam menanggapi kasus peredaran uang palsu yang melibatkan area kampus. Kamis 19 Desember 2024
Pernyataan Rektor yang tegas untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian menjadi sinyal positif bahwa institusi pendidikan ini berkomitmen menjaga integritasnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Rektor UIN Alauddin Makassar yang berani dan tegas dalam menghadapi situasi ini. Kampus harus tetap menjadi tempat yang aman, bersih, dan bebas dari aktivitas kriminal,” ujar Muh Thafdil Wirawan S.
Mendukung Pengusutan Sampai Tuntas
Dalam press release ini, Muh Thafdil Wirawan S. menegaskan pentingnya mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, baik dari dalam maupun luar kampus. Langkah ini akan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat serta mengembalikan nama baik UIN Alauddin Makassar sebagai lembaga pendidikan terkemuka.
“Kita semua berharap agar Rektor UIN Alauddin bersama jajarannya tidak hanya mendukung aparat kepolisian, tetapi juga melakukan evaluasi internal untuk memastikan tidak ada lagi celah bagi aktivitas kriminal di kampus ini,” tambahnya.
Ajakan Kolaborasi untuk Perubahan
Muh Thafdil Wirawan S. juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung langkah-langkah positif yang dilakukan oleh pihak kampus dan kepolisian. Kolaborasi ini dapat menjadi langkah penting dalam memastikan kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
“Peredaran uang palsu ini adalah ancaman serius, tidak hanya bagi ekonomi masyarakat tetapi juga bagi reputasi lembaga pendidikan kita. Mari bersama-sama mendukung upaya pembersihan ini hingga tuntas,”tegasnya.
Harapan untuk Kebijakan Pengamanan
Sebagai bagian dari solusi, Muh Thafdil Wirawan S. berharap agar kampus dapat memperkuat sistem keamanan dan pengawasan di lingkungan UIN Alauddin Makassar.
“Selain pengusutan, perlu ada langkah-langkah preventif seperti peningkatan keamanan dan pengawasan aktivitas di lingkungan kampus. Hal ini penting untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan,” katanya.
Pesan untuk Sivitas Akademika
Kepada seluruh sivitas akademika, Muh Thafdil Wirawan S. mengingatkan pentingnya menjaga nama baik kampus dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar.
“Mahasiswa, dosen, dan semua pihak di dalam kampus memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi integritas kampus. Mari kita bersama-sama bangkit dari kejadian ini dan menjadikan UIN Alauddin Makassar lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (Faisal)