SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Dalam semangat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah akan menggelar talkshow inspiratif bertema “Peran Serta Masyarakat dan Pers dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi”.
Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memberantas korupsi.
Agenda itu berlangsung pada Senin, (9/12/2024), bertempat di Aula Kantor Kejati Sulawesi Tengah. Kejati secara khusus mengundang perwakilan media, termasuk wartawan dari Infoselebes, untuk terlibat langsung dalam diskusi strategis ini.
*Peran Media dalam Pemberantasan Korupsi*
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Ardi Suryanto, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam upaya pencegahan korupsi.
“Media atau pers memiliki peran penting dalam mengawal pemerintahan. Pers adalah agen perubahan yang dapat mendorong transparansi dan integritas di masyarakat,” ujar Ardi dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi.
“Melalui acara ini, kita harap dapat memahami betapa pentingnya kolaborasi antara lembaga negara, sektor swasta, masyarakat, pers, dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang bebas korupsi,” tambahnya.
*Menuju Indonesia Bebas Korupsi dan Emas 2045*
Ardi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu melawan korupsi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa dengan semangat gotong royong, Indonesia bisa menjadi negara yang bersih dari korupsi, maju, dan sejahtera. Ini adalah langkah konkret menuju visi besar Presiden Prabowo, Asta Cita” tegasnya.
*Momentum Penting*
Talkshow ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk mempererat sinergi antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan media. Tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga langkah nyata untuk menciptakan Sulawesi Tengah yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Dengan kehadiran media dan masyarakat, Kejati Sulawesi Tengah optimistis upaya pemberantasan korupsi akan semakin kokoh. Ajakan ini menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama. (***)
Source : Infoselebes.com
.jpg)
