BANDUNG, JABAR, SAMBAR.ID - Menumbuhkan cinta pada
budaya daerah harus ditanamkan sejak dini, begitu pun halnya yang dilakukan
orang tua Caira Rahma Nadia, yang sudah memasukkan putrinya dalam pelatihan
tari di sanggar Satria Kania Pajajaran (SKP), wilayah kota madya Bandung.
Caira Rahma Nadia putri kandung pasangan bapak Ruhyat Setiawan
dan ibu Dini yang beralamat Jln. Cido Mukti RW 11 RT 02 Sukaluyu Bandung, kini
anak tersebut baru berumur 6 tahun dan masih duduk dibangku taman kanak-kanak (TK)
Al-Huda Jln. Cikutra Bandung, sudah mengantongi segudang piala dan penghargaan yang
selalu meraih juara pertama dari berbagai even perlombaan tari jaipongan kreasi
anak tingkat provinsi Jawa barat. Hal ini disampaikan Ruhyat Setiawan ayah
kandung Caira saat dikonfirmasi sambar.id, lewat telepon selulernya Senin 16 Desember
2024.
“Berangkat dari kesamaan hobi dan permintaan anak, kami memasukkan Caira
ke sanggar Satria Kania Padjajaran sejak umur 4,5 tahun sampai sekarang, dan
selalu mendampingi pada jadwal latihan yang
dilakukan setiap hari, pukul 16.00 sampai 20.00 WIB, ke tiga tempat yang berbeda
tapi jamnya sama, hari Senin dan Rabu di
sanggar Satria Kania Padjajaran (SKP) Cicalengka kabupaten Bandung, hari Selasa
dan Sabtu di sanggar Satria Kania Padjajaran (SKP) Seke Nirum jalan pahlawan Bandung,
hari Kamis dan Jumat di sanggar Satria Kania Padjajaran (SKP) Pasir koja Bandung,
alhamdulillah Caira tampak cerdas dan perkembangan dalam menguasai tari jaipong
terbilang meningkat pesat, setiap ada lagu baru sangat mudah menguasai,” paparnya.
Lanjut Ruhyat yang lebih akrab disapa Yayat, “terbukti setiap
ada event atau perlombaan kreasi anak tari jaipong di berbagai tempat atau
wilayah tingkat provinsi, pasti ikutan sebagai peserta perwakilan sanggar Satria
Kania Padjajaran dan selalu mendapatkan juara pertama, terakhir kemarin minggu
15 Desember 2024 di pentas event/lomba tingkat provinsi yang digelar di alun-alun
Ciamis Jawa barat, Caira meraih juara pertama mendapat hadiah uang tunai, piala, dan piagam” jelasnya.
Lebih lanjut Ruhyat mengucap syukur dan terima kasih kepada guru pembimbing ibu Putri Janwar yang selama ini sangat sabar mendidik anak kami sehingga sukses dan diharapkan si mata wayangnya dapat lebih
maju dan meningkat prestasinya hingga menjadi juara tingkat Nasional ke depannya,
“juga menjadi anak harapan bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan budaya
daerah tatar sunda, umumnya Indonesia” pungkasnya.
Jurnalis : Agus Suhana (Kabiro Garut)