Seluruh Atlit Pesilat Perisai Diri Desa Kemantren Raih Medali Dalam Ajang Kejuaraan Dandim Cup Open


SAMBAR.ID// PASURUAN - Prestasi gemilang diraih oleh pesilat Perisai Diri (PD) Desa Kemantrenrejo dengan memboyong medali 37 Emas, 4 Perak dan 6 Perunggu dalam ajang tingkat Nasional Kejuaraan Dandim Cup Open HUT Kodam V Brawijaya dan Hari Juang Kartika yang terselenggarakan selama 2 hari (21-22/12) di GOR Ken Arok Kota Malang.


Ajang laga pencak silat seni dan solo kreatif yang diikuti oleh 47 para pendekar Perisai Diri Kemantrenrejo di berbagai tingkatan yang keseluruhannya dapat memboyong piagam penghargaan piala berikut medali emas, perak dan perunggu dari 3000 (tiga ribu) peserta dari wilayah provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.


Hal ini, Samsul selaku Kepala Desa Kemantrenrejo sekaligus ketua perguruan PD Kabupaten Pasuruan mengapresiasi atas peroleh medali yang diraih oleh anak-anak didik Padepokan Ky Ageng Siman yang di ketuai Suharjo dan Tata selaku pelatih. Senin (23/12/24)


"Alhamdulillah, saya merasa bangga,  kerjasama bukan karena saya sendiri tapi dari kejasama Orang tua wali silat yang mendukung. Sehingga kita membawa suasana yang nyaman dan 47 atlet itu kita bisa meraih 37 emas 4 perak dan 6 perunggu, semuanya dapat medali , salah satu  keberhasilan Pencak Silat Perisai Diri Kemantren Rejo,  juara umum 1 tingkat remaja," ucapnya.


Menurutnya, kesuksesan yang diraih berdasarkan atas semangat yang tinggi dengan memiliki keniatan rutinitas berlatih secara maksimal untuk mencapai keberhasilan dengan menempa mental yang bagus, memiliki percaya diri tidak takut menghadapi lawan secara teknis akan menjadikan yang terbaik.


Caption: 47 atlit perguruan pencak silat Perisai Diri raih 37 emas, 4 perak dan 6 perunggu

"Dengan latihan rutin semangat anak-anak akhirnya kita bisa membawa hasil yang maksimal juara umum, latihan ini bukan cuma latihan silat saja, artinya secara total keseluruhan termasuk etika latihan mental, ini yang penting," papar Samsul.


Pencak silat PD yang merupakan salah satu icon Desa Kemantren Rejo, Kecamatan Rejoso. Dimana, di setiap kejuaraan selalu membawa hasil yang maksimal dan selalu juara umum baik di Kota Semarang 2023, Bandung 2024, Bali, serta Banyuwangi yang 3 (tiga) kali mendapatkan juara umum.


Kedepannya, jam terbang atlit Desa Kemantren Rejo akan menuju ke Kejurnas (Kejuaraan Tingkat Nasional) di Jawa Tengah tahun 2025 di bulan Juli.


"Kita tetap mengejar merebut juara umum tetap punya Perisai Diri Kemantren Rejo yang selalu mensupport di Kabupaten Pasuruan," tutup Kepala Desa Kemantren Rejo. (Ilmia)


Lebih baru Lebih lama