Rembug Madya Kelompok Tani Dan Nelayan Andalan (KTNA) Dalam Rangka HKP Ke 52 Tingkat Provinsi Jambi.




Sambar.Id Jambi -  Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) se Provinsi Jambi digelar di aula kantor BAPPEDA kabupaten Muaro Bungo Kamis 5 Desember 2024, Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan KTNA Kab/Kota se provinsi Jambi .


Dalam Rembug Madya KTNA tersebut dilakukan diskusi yang dipimpin Ka. KTNA provinsi Jambi yang membahas perkembangan keorganisasian KTNA Kab/Kota provinsi Jambi juga perumusan solusi atas kendala2 kegiatan yang terjadi di masing2 kepengurusan daerah.


Terdapat beberapa Kab/Kota yang perlu segera melakukan reorganisasi mengingat SK Kepengurusan sudah lewat waktunya dan juga adanya beberapa anggota/pengurus yang harus diganti krn satu dan lain hal.


Dalam acara tersebut juga dibahas dan di rumuskan beberapa permasalahan akan di sampaikan kepada pemerintah terkait untuk bisa memperoleh solusinya.


Ada pun hasil yang di sepakati dalam yang dirumuskan oleh pengurus KTNA provinsi Jambi dan pengurus KTNA kabupaten/kota yang di bacakan oleh sekjen KTNA provinsi Jambi adalah sebagai berikut :


1.Hkp agar dilaksanakan setiap bulan Juni dan Juli setiap tahunnya.


2.Untuk meningkatkan penguasaan teknologi di tingkat petani agar penyuluh di tetapkan 1(satu) desa dengan 1 (satu) penyuluh dan penyuluh swadaya di pemberdayakan kembali.


3.penambahan penyuluh swadaya 35 orang di setiap kabupaten nya.


4.Rembuk KTNA/Mimbar seresehan selain dilaksanakan pada kegiatan HKp, mimbar seresehan juga diadakan di luar kegiatan HKP sesuai pendanaan.


5.Rembuk KTNA/Mimbar seresehan hendaknya diadakan pada awal tahun agar dapat mengetahui program -program pemerintah .


6.Pembuatan program penyuluhan di tingkat kecamatan,tingkat kabupaten, dan tingkat provinsi agar kembali seperti awal dengan melibatkan KTNA.


7.Di setiap kabupaten/kota agar di bentuk kembali komisi penyuluhan sesuai dengan UU NO 16.


8.Pengusulan proposal program kegiatan petani kepada dinas - dinas terkait harus di tandatangani oleh ketua KTNA.


9.Untuk peningkatan produksi dan akan ada keseimbangan antara pupuk kimia dan organik ,agar pupuk organik juga di jadikan pupuk subsidi.


10.pengurus KTNA provinsi di harap dapat membantu meyakinkan pemerintah kabupaten untuk dapat menganggarkan Anggaran untuk.kegiatan KTNA .


11.pada saat ini pupuk untuk tanaman kelapa sawit tidak mendapatkan subsidi, kedepan agar pemerintah memberikan kembali pupuk subsidi untuk tanaman kelapa sawit tersebut.


12.Agar dapat dilaksakan kegiatan peningkatkan SDM pengurus KTNA , seperti memberikan pelatihan dan study banding .


13.Kegiatan yang di tampilkan pada acara HKP hendak nya di kembalikan sebagaimana kegiatan yang terdahulu nya ,yang bersifat menambah wawasan dan ilmu para petani.


14. Kekompakan danEmosional KTNA harus kita tampilkan agar nampak kekuatan kita , sehingga kita selalu di dengar dan di perhitungan oleh pemerintah.


15. Instruksi dari KTNA pusat agar kita menghidupkan kembali kelompok- kelompok petani yang ada di daerah.


Jadi hasil Rembuk madya KTNA ini lah yang nanti nya akan sempurna kembali dan akan di sampaikan kepemerintahan provinsi Jambi dan pihak terkait lainnya. Tutup ketua KTNA provinsi Jambi.



Laporan Tarmizi

Sumber berita sekjen KTNA provinsi Jambi.

Lebih baru Lebih lama