Program Rehab SMPN 2 Mepanga Capai 75 Persen, Begini Harapan Kepsek Nikadek


Caption : SMPN 2 Mepanga salah satunya dari sekian banyak sekolah yang memenuhi persyaratan mendapat bantuan DAK 2024/F-IST doc SMPN 2 Mepanga.


SAMBAR.ID, Parimo, Sulteng - Guna mengembangkan serta meningkatkan mutu kualitas dalam bidang pendidikan, tentunya memerlukan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang memadai dengan bersumber melalui Dana alokasi khusus (DAK) dari APBN.


Dimana DAK merupakan salah satu program pemerintah yang penting menunjang serta membantu dalam mengembangkan sekaligus meningkatkan kualitas, khususnya didunia pendidikan. 


Tentunya untuk mendapatkan DAK itu sekolah harus memenuhi sejumlah persyaratan. Olehnya itu di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), SMPN 2 Mepanga salah satunya dari sekian banyak sekolah yang memenuhi persyaratan mendapat bantuan DAK 2024 .


Hal tersebut terlihat dipapan informasi proyek yang terpajang tertulis Pemkab Parigi Moutong Dinas pendidikan dan kebudayaan Dana Alokasi Khusus (DAK-red) tahun anggaran 2024.


Nama kegiatan : Pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), pekerjaan ; diantaranya rehabilitas ruang kelas, toilet (jamban), pembangunan ruang tata usaha, ruang UKS, ruang kelas baru, dan laboratorium komputer.


Adapun Jumlah Total dana bantuan bersumber dari APBN itu sebesar Rp.1.172.532.690.00, Lokasi kegiatan : SMP Negeri 2 Mepanga dengan pelaksana : Tim Teknis Fasilitator Sekolah.


Olehnya kepada awak media, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Mepanga, Nikadek Bahari saat dikonfirmasi Sabtu, (30/11/2024) terkait progres pembangunan proyek sekolah mengatakan, dengan adanya bantuan DAK dari pemerintah tentunya pihaknya sangat terbantu.


Dalam hal ini seperti diketahui bersama bahwa salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah sarana prasarana (Sarpras).


"Terkait soal proses pembangunan ini secara sampai sekarang masih terus berjalan, secara keseluruhan sekarang kurang lebih mencapai progres 75 Persen," ungkapnya.


Dimana lanjutnya, dalam suatu pekerjaan pasti ada faktor namanya hambatan akan tetapi pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Tim fasilitator guna membantu menyelesaikan hal-hal tersebut.


"Dalam hal ini kami tetap optimis dan yakin bagaimana pekerjaan ini selesai pada waktu yang tepat, lancar, seperti yang kita inginkan bersama tanpa ada kendala, serta tepat waktu," pungkasnya.(***)


Lebih baru Lebih lama