Kapolsek Pusakanagara bersama Camat, Danramil 0511/Pusakanagar serta Korwil gelar sosialisasi stop bullying.
Sambar.id, SUBANG, JABAR - Polsek Pusakanagara, Polres Subang, makin gencar melakukan sosialiasi bahaya bullying (perundungan) lingkungan sekolah.
Langkah preventif yang dilakukan jajaran Polsek Pusakanagara dalam menjaga kesehatan mental anak-anak itu digelar Polsek Pusakanagara dengan menggandeng Forkopimcam dan pihak sekolah dilingkungan Korwil Pendidikan Pusakanagara.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada dampak yang dialami korban, tapi juga bahaya bagi si pelaku perundungan.
Kapolsek Pusakanagara, Kompol Dr.R Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA dalam sosialisasi anti bullying yang dilaksanakan pada hari Kamis (05/12) di aula Kantor Kecamatan Pusakanagara menyebut, pelaku perundungan bisa saja tumbuh dengan perilaku antisosial yang tentunya berbahaya bagi masa depan mereka sendiri.
Pentingnya peran aktif orang tua dan siswa dan lingkungan sekitarnya dalam mencegah tindakan perundungan juga ditekankannya. Artinya, pencegahan perundungan ini bukan hanya tanggung jawab satu atau dua pihak saja," ujar Kapolsek.
"Untuk mengatasi bullying diperlukan kerja sama dan peran serta dari orang tua dan pihak sekolah, sehingga dapat dicegah secara bersama-sama," katanya.
Perundungan harus dicegah sedini mungkin karena dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, termasuk memicu masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan dan depresi," terang Kapolsek.
"Kami ingin para siswa sadar pentingnya menjaga diri dari tindakan yang merugikan, baik bagi orang lain maupun diri sendiri, seperti bullying dan pelecehan,” ucapnya.
Kami jajaran Polsek Pusakanagara berkomitmen untuk terus mendukung upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying, dengan mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada siswa di sekolah," tegasnya (*)