Peringati Hari Juang TNI AD, Korem 133/NW Dan Jajaran Gelar Doa Bersama.




Sambar.Id Gorontalo - Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke 79 tahun 2024, Korem 133/Nani Wartabone bersama jajarannya melaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos.


Acara yang penuh khidmat ini diadakan untuk mengenang dan menghormati perjuangan prajurit TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertempat di Masjid Permata, Gereja Oikumene Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo. Serta Pure Girinatha Kipan B Yonif 713/Satya Tama pada Jum'at (13/12/2024).


Kegiatan doa bersama diikuti seluruh Prajurit jajaran Makorem 133/NW, untuk yang beragama islam diawali dengan melaksanakan sholat Jum'at berjamaah, pembacaan surat Yasin, tahlil dan dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Ustadz Sukri sedangkan untuk Prajurit yang beragama Kristen dilaksanakan di Gereja Oikumene dan Prajurit yang beragama Hindu dilaksanakan di Pure Girinatha Kompi B Yonif 713/ST.



Dalam sambutannya, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), yang menyampaikan bahwa Peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan para pahlawan, " tandasnya.


Salah satu peristiwa sejarah yang menjadi momentum perjuangan bangsa adalah peristiwa Palagan Ambarawa yang menyatakan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional.


Hari Juang TNI AD bukan hanya sekedar peringatan seremonial semata, tetapi juga memberikan makna bahwa jiwa dan semangat pantang menyerah adalah sumber kekuatan dalam memenangkan pertempuran dan menjadi karakter dasar bagi para prajurit TNI AD. 


Selaras dengan Tema Hari Juang TNI AD tahun ini "TNI AD Berjuang Bersama Rakyat" menjadi komitmen bahwa perjuangan TNI AD dan rakyat adalah kemanunggalan dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.


Kemanunggalan antara TNI AD dan rakyat adalah fondasi kokoh yang menjadi penopang dalam setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa. 



Dalam sejarah panjang perjuangan Indonesia, TNI AD tidak pernah berdiri sendiri. Rakyat adalah mitra sejati, sumber kekuatan, dan alasan utama bagi TNI AD untuk terus berbakti.


Doa syukur Peringatan Hari Juang TNI AD yang selalu kita panjatkan setiap tahun merupakan momen bagi kita untuk mendoakan para pejuang serta pahlawan bangsa yang telah gugur untuk menjaga NKRI. 


Oleh karena itu, marilah kita jadikan doa syukur ini sebagai refleksi diri agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai prajurit TNI AD dalam mengawal keutuhan negara dan menghadapi berbagai tantangan yang semakin dinamis.

( S.10 )

Lebih baru Lebih lama