Pembangunan Indomaret Tetap Berlanjut, Kades Muara Jekak Terkesan Tak Mau Peduli Dengan Keluhan Pedagang Kecil Dan Masyarakat.





Sambar.Id Ketapang - Sempat diberitakan beberapa waktu lalu terkait Pembangunan Indomaret atau Alfamart di Desa Muara Jekak Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Walaupun sudah dikomplain oleh sejumlah 135 orang pedagang kelas ekonomi kebawah dan menengah serta warga setempat namun kegiatan pembangunan Indomaret itu masih tetap terus berlanjut, artinya kuat diduga Pemerintahan Desa atau Kades Muara Jekak sangat kuat dan hebat serta dengan sengaja berupaya ingin mencari kemurkaan warga dan serta masyarakatnya sendiri.


Terkesan Kades Muara Jekak tak mau tau bahkan dengan sengaja tidak ingin memperdulikan keluhan pengusaha kecil dan menengah, Terkait permasalahan ini lalu disampaikan lagi oleh salah seorang Masyarakat Desa Muara Jekak yang bernama Suandi Alias Olok dan melalui Pesan Suara yang dikirim lewat WhatsApp pada hari Senin Tanggal 09/12/2024.


Lantas Suandi yang biasa disapa dengan panggilan Olok di kesehariannya ini kemudian dengan ucapan tegas mengatakan kepada Sambar.Id bahwa,


"Kades Muara Jekak yang saat ini menjabat sudah sangat tak mau perduli lagi dengan keluhan Masyarakat Pedagang tradisional kelas ekonomi kebawah dan menengah bahkan masih tetap melanjutkan Pembangunan Gedung Indomaret di Desa Muara Jekak, artinya Kades yang sekarang ini hanya tegas membuat kebijakan serta perhatian terfokus khususnya semata kepada pengusaha-pengusaha yang bermodal besar saja, sementara Rakyatnya Masyarakat Pedagang Kecil di Muara Jekak seolah tak ada beban yang difikirkan oleh Kades bahwa akibatnya ke depan dari Pembangunan Indomaret yang diizinkannya tersebut, sebab sangat jelas efek persaingan yang jauh berbeda ini bisa menggilas mati secara perlahan usaha kecil pedagang tradisional yang sudah turun temurun di Desa kami Muara Jekak Kecamatan Sandai ini," Kata Suandi Alias Olok kepada Sambar.Id Senin (09/12).


"Di Jaman pada masa kepemimpinan Kades Muara Jekak Pak Sinarsyah dan dilanjutkan PJ. Kades, Perihal Indomaret ini sudah disepakati dalam sebuah pertemuan terbuka yang isinya sepakat bahwa Desa Muara Jekak tidak akan mengijinkan Indomaret dan Alfamart untuk Berdiri di Desa Muara Jekak, dan sudah disepakati dalam Berita Acara Pernyataan Kades Aktif sampai PJ Kades pada saat itu serta diketahui oleh BPD Desa Muara Jekak," Ucap Suandi (Olok).


"Ternyata sekarang tiba-tiba ada dibangun Indomaret atau Alfamart ditempat kami Muara Jekak tentu ini wajar jika Pembangunan Indomaret itu mendapat komplain dari Masyarakat setempat, bahkan ini bisa dibuktikan sampai saat ini baik Pedagang tradisional maupun Masyarakat belum pernah merasa mengetahui atau dikonfirmasi ulang atau diadakan pertemuan kembali tentang Pembangunan Indomaret tersebut.


"Lalu tahu-tahunya Kades yang sekarang telah memberi ijin yang bahkan juga sudah diketahui oleh Camat Sandai tanpa bersosialisasi dengan Masyarakat terlebih dahulu dan yang menjadi pertanyaan bagi kami saat ini adalah data dari mana yang menjadi sumber kekuatan Pemerintahan Desa untuk mengambil keputusan menyetujui pembangunan Indomaret di Muara Jekak itu, Kuat menjadi dugaan bahwa berdirinya Indomaret itu Kades gunakan data lama yang sebenarnya isi surat dari pernyataan yang ditanda tangani sebanyak 135 Pengusaha Pedagang Kecil dan Menengah serta Masyarakat menyatakan tidak setuju bahkan menolak Pemerintahan Desa agar tak menyetujui memberikan ijin kepada pengusaha kaya mendirikan Indomaret di Desa Muara Jekak artinya hingga sampai Indomaret itu berdiri kami menduga bahwa dalam hal ini Kades telah memberikan persetujuan terhadap Pembangunan Gedung Indomaret itu adalah mempergunakan Data yang Lama," Jelas Suandi Alias Olok kepada Sambar.Id Senin (09/12).


"Pembangunan Indomaret ini juga letak nya sangat mengganggu lalu lintas kerena dalam operasionalnya nanti akan menganggu pada pengguna jalan kerena letak lokasi persis disimpang 4 terlalu mepet dgn badan jalan sedangkan disimpang itu sebelum juga sudah sering terjadi kecelakaan apa lagi jika sudah dibangun Indomaret itu tentu akan memicu semakin sering terjadinya angka kecelakaan.


"Bangunan Indomaret itu juga letaknya dekat sekali dengan Sekolah Dasar Muara Jekak hanya berseberangan jalan saja, tentu akan menimbulkan gangguan juga untuk anak-anak yang sekolah terutama akan keamanannya,


Maka dari itu diminta kepada pihak yg terkait yang ada di Kabupaten Ketapang sekali lagi tolong ditinjau kembali kelangsungan pembangunan Indomaret tersebut, Karena hadirnya Indomaret dan Alfamart ini juga sudah menjadi bahasan DPR-RI dan sangat Jelas bahwa tentang kelayakan pendiriannya," Tutur Suandi Alias Olok.


"Kepada pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan yang mempunyai jabatan baik Di Desa, Kecamatan maupun Kabupaten serta Provinsi dan Pusat supaya meninjau kembali Data-data yang direkomendasikan oleh Pemerintahan Desa Muara Jekak tersebut dan dalam hal ini turunlah kelapangan jangan hanya seolah-olah tutup mata dan telinga tanpa memperdulikan dampak yg akan terjadi kedepannya" Pinta Suandi dan Pedagang serta Masyarakat Desa Muara Jekak.


"Di karenakan keputusan sepihak yang diambil oleh Kepala Desa Muara Jekak Kecamatan Sandai kebupaten Ketapang.


"Kepada pihak perusahaan dan manajemen Indomaret jangan merasa bangga kerena untuk kesekian kalinya bisa menjajah Daerah kami dengan bekerjasama bersama orang-orang pintar UU lalu bisa seenak dan semau-maunya menindas kami Masyarakat yang lemah disini dan bahwa Pedagang Kecil dan Menengah serta Masyarakat tak tinggal diam begitu saja," Ungkap dan tutup Suandi Alias Olok kepada Sambar.Id Senin (09/12).


Terkait permasalahan Gedung Indomaret yang dibangun tanpa persetujuan ini dan bahkan tak ada sosialisasi yang dilakukan oleh Kades kepada Masyarakat Muara Jekak yang lalu kemudian mendapat komplain dari para pedagang Tradisional setempat, ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Suandi Alias Olok, Hingga berita ini terbit terkait perihal yang dimaksud Sejauh ini Kades Muara Jekak dan Pihak Management Indomaret belum dapat terhubungi, Namun Pengembangan Data masih terus dilakukan oleh Sambar.Id


(Atin).

Lebih baru Lebih lama