Pedagang di pantai batu kenit karangnaya Mencari Keadilan, Karena tempat dagangnya mau di bongkar oleh pengembang

 


SAMBAR.ID
,Sukabumi -Rencana tentang akan adanya pengosongan tempat yang merupakan lahan kosong yang telah di manfaatkan  warga masyarakat sebelum pihak pemilik memanfaatkan maka terlebih dahulu ada sosialisasi untuk tahap pengosongan blok batu keunit yang masuk desa Cikakak kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi , 


Kepada awak media hari ini kamis 19 Desember 2024 mendapat keterangan dari masyarakat bernama samsiah yang telah lama berjualan di area pantai batu kenit tersebut menuturkan,"Bahwa sebelumnya ada pendataan dulu yang berjualan disini siapa saja karena akan mendapatkan uang pengosongan yang di data oleh koordinator,udah 3 orang bahkan karena saya tau disini siapa saja maka saya kasih tau dan data berupa Photo Copy KTP dan KK diserahkan kepada yang datang yang mengatakan bahwa mereka koordinator dalam prosesnya pengosongan tempat yang nanti katanya akan dikelola oleh PT.Budaya Pasifik Pariwisata,"terangnya.



"Kapanpun Kalau saya pak di suruh pergi kapanpun siap karena ini lahan milik orang ya,kami hanya memanfaatkan lahan kosong untuk mengais rezeki disini semuanya kecil kecilan demi perut pak.


"Saya udah dapat 1 juta Lima ratus ribu,banyak yang sudah pada dapat juga disini terus itu diseberang pak Endi juga sudah dapat 1 juta kemarin setelah agak telat,namun ada yang tetap tidak dapat itu Laura penjual baju kemarin katanya petugas koordinator kemaren kesini mengatakan tidak ada datanya ,tapi saya saksikan beberapa kali didata,kasian pak harus adil saja masa Laura mengais rezeki disini tidak dapat uang pengosongan,ini tidak adil namanya pak kasian Laura tidak dapat uang pengosongan kan aneh ini pak,"terangnya sedih.


Kami pun menemui Laura kepada awak media Laura mengatakan,"saya jualan baju disini pak sama kayak yang lain tapi tidak dapat uang pengosongan seperti yang lainnya ini saya rasa tidak adil pengajuan sama data photo copy KTP dan KK dikasihkan namun tidak dapat kan ini janggal ya ada apa ini kan,"tandasnya.


Ditempat yang lain E.Suhendi seorang suami dari istri yang punya kios dagang di batu kenit karangnaya mengungkapkan,bahwa tempat ini memang mau di kosongkan karena mau ada pengembang salah satu PT ,tapi saya melihat berkas dimana lokasi ini sebelum di bongkar akan terlebih dahulu direlokasi.


Dan itu sudah tertulis didata nya.saya sebagai suami dari istri saya yang selalu mencari rezeki ditempat ini,minta keadilan yang seadil adilnya jangan seperti ini ,kan tadinya juga kios  masyarakat itu mau dibangunkan sesuai gambar yang ada diberkas.tapi kenapa sekarang malah diberi uang bongkar 1 jt.


Dan kenapa yang ini bangunan yang bikin Pemda berarti kan jelas ada perda nya.Jadi istri dan mertua saya jualan disini sudah lebih dari 10 tahun dan harus mengosongkan tempat ini hanya di beri uang 1 jt, adil tidak ini?


Memang ini tempat bukan tempat hak milik, saya disini hanya ikut menempati bangunan yang dibangunkan oleh Pemda dulu,kalaupun mau dibangun silahkan saja,tapi tempatkan kami semua sesuai dengan gambar diberkas ini.pungkasnya.

( U M )

Lebih baru Lebih lama