Mengapa Keselamatan Pekerja Di Proyek Jembatan Oku Selatan Terabaikan??




Sambar.Id Oku Selatan – Keselamatan kerja menjadi sorotan dalam pengerjaan pemeliharaan sejumlah jembatan di Kabupaten Oku Selatan. Proyek bernilai Rp 3,5 miliar yang bersumber dari dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan ini diduga mengabaikan standar keselamatan, sehingga membahayakan para pekerja.


Pengerjaan jembatan seperti Jembatan Simpang Lubuk Serai, Jembatan Muara Dua Kemu, serta Jembatan Ogan 1 dan 2, memperlihatkan bahwa para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) secara memadai. Ironisnya, insiden kecelakaan kerja bahkan telah memakan korban jiwa. Seorang pekerja dilaporkan terjatuh saat melakukan pengecatan di Jembatan Lubuk Serai beberapa waktu lalu.


Kabid Bina Marga Dinas PU-TR Oku Selatan, Armada Sazuli, ST., MM, menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kontraktor pelaksana untuk memperhatikan aspek keselamatan kerja.


“Anggaran untuk keselamatan kerja sudah dialokasikan. Pihak ketiga telah kami beri arahan untuk memastikan safety pekerja sebelum proyek dimulai,” tegas Armada, Kamis (19/12).


Namun, realitas di lapangan menunjukkan adanya kelalaian dalam penerapan standar keselamatan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait, termasuk kontraktor pelaksana proyek.


Kelalaian dalam mengutamakan keselamatan kerja berdampak besar, tidak hanya pada para pekerja yang berisiko mengalami kecelakaan, tetapi juga pada kredibilitas pihak yang bertanggung jawab. Insiden ini memperlihatkan kurangnya komitmen terhadap regulasi K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), yang seharusnya menjadi prioritas dalam setiap pengerjaan proyek infrastruktur.


Dinas PU-TR dan pihak pengawas proyek diminta untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek ini, termasuk penggunaan anggaran untuk keselamatan kerja. Sanksi tegas harus diberikan kepada pihak pelaksana yang terbukti melanggar aturan keselamatan.


Selain itu, pelatihan dan penyediaan peralatan keselamatan harus menjadi standar wajib sebelum pengerjaan proyek dimulai. Dengan begitu, insiden serupa dapat dicegah di masa depan.


Proyek infrastruktur di Kabupaten Oku Selatan diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjamin keselamatan bagi para pekerja yang terlibat di dalamnya.


(Reporter: Zulfikar)

Lebih baru Lebih lama