SAMBAR.ID, Baturaja.- Kapolres Oku Akbp Imam Zamroni, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Penandatanganan Pakta Integritas Tahun Anggaran 2025 Lingkup KPPN Baturaja yang berlangsung di Ballroom Hotel Bill Baturaja. Selasa (24/12/2024) sekira pukul. 09.00 Wib.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menyerahkan DIPA kepada masing-masing satuan kerja di bawah naungan KPPN Baturaja sekaligus menegaskan komitmen terhadap pelaksanaan anggaran yang akuntabel, efisien, dan transparan.
Penyerahan DIPA dilakukan secara simbolis oleh Kepala KPPN Tipe A1 Baturaja Bapak Tri Widiyono kepada para pimpinan satuan kerja, termasuk Kapolres Oku.
Kemudian seluruh peserta masing-masing satuan kerja di bawah naungan KPPN Baturaja juga turut menandatangani Pakta Integritas sebagai wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas sesuai peraturan yang berlaku.
“ Kepala KPPN Baturaja dalam sambutannya menyampaikan bahwa seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada hari Selasa Tanggal 10 Desember 2024 telah dilakukan penyerahan DIPA dan Alokasi Transfer ke Daerah 2025 oleh Bapak Presiden Prabowo kepada seluruh menteri/pimpinan lembaga dan kepala daerah di istana merdeka.
Penyerahan secara simbolis tersebut sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan APBN 2025. Seluruh proses pengesahan DIPA 2025 dilakukan melalui proses digitalisasi mulai perencanaan penganggaran hingga penandatanganan secara elektronik.
APBN 2025 disusun dalam masa transisi pemerintahan hasil Pemilu 2024, di dalam proses penyusunan seluruh pihak telah berkomunikasi dengan baik agar program prioritas Presiden dapat diakomodasikan secara optimal dalam APBN 2025.
APBN adalah instrumen penting yang sangat menentukan kemajuan suatu bangsa, APBN merupakan instrumen andalan dalam melindungi masyarakat dan perekonomian di dalam menghadapi berbagai gejolak, guncangan serta krisis. Peran ini menjadikan APBN harus dijaga terus kesehatannya dan kredibiltasnya.
Pada sambutannya presiden menekankan bahwa APBN tahun 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan, dengan kehati-hatian. Cita-cita kita yang tinggi harus dibarengi dengan terus melakukan pengendalian ekonomi secara pruden, hati-hati, dan terencana dengan baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan bahwa APBN akan terus mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia maju. APBN juga ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi serta perumahan.
APBN 2025 menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.005,1 triliun yang ditopang oleh reformasi perpajakan, perluasan basis pajak, peningkatan kepatuhan wajib pajak, dan mulai berjalannya sistem coretax. Adapun belanja negara ditetapkan sebesar Rp3.621,3 triliun hal ini meningkat dari anggaran belanja negara tahun 2024 sebanyak 8,9%, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.701,4 triliun dan TKD Rp 919,9 triliun.
Belanja pemerintah pusat ditujukan untuk mendukung program unggulan 2025 telah ditampung di APBN melalui program makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi dan terciptanya lumbung pangan nasiona daerah dan desa. Sementara, TKD ditujukan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan yang inklusif.
(A1113L)