CAPTION : Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PEKNAS Sulteng H. Irsam Said Lolo (ISL) saat memimpin Rapat Pembentukan Panitia dan Persiapan Pelantikan Pengurus Peknas Sulteng/F-IST/Ibra.
SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS) Sulteng menggelar pembentukan panitia dan pelantikan serentak seluruh pengurus Peknas se-wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) bertempat di Jalan Garuda, Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng.
Rapat tersebut dihadiri dan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PEKNAS Sulteng H. Irsam Said Lolo (ISL) beserta jajaran, Sabtu, (14/12/2024).
"PEKNAS adalah lembaga independen berbasis organisasi kewirausahaan yang fokus pada UMKM dan pemberdayaan ekonomi rakyat secara nasional, bukan sekadar organisasi yang menyediakan bantuan makanan gratis," kata ISL sapaan akrabnya.
Sejarah dan Visi PEKNAS didirikan pada tahun 2016 dengan visi untuk memberdayakan masyarakat kecil. Dirinya merasa terinspirasi oleh visi Peknas bagaimana berkomitmen untuk membantu masyarakat di Provinsi Sulteng khususnya.
"Olehnya saya menekankan pentingnya nawaitu dalam perjuangan di Peknas merupakan motivasi dan ibadah, yang dianggap sebagai nilai ibadah untuk membantu rakyat kecil," ujarnya Ketua DPW.
Dalam manajemen hidup lanjutnya, pandangan tentang pentingnya mengatur hidup dan menetapkan tujuan agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Perbedaan dengan Organisasi tambahnya, Peknas tidak boleh disamakan dengan organisasi kemasyarakatan atau politik lainnya. Peknas memiliki fokus yang jelas dan independen dalam menjalankan misinya.
"Peknas merupakan lembaga yang berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi rakyat melalui kewirausahaan, dengan fokus pada masyarakat kecil, dalam mewujudkan Asta Cita Presiden RI, yakni salah satunya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.
Olehnya itu pentingnya niat dan pengelolaan hidup dalam mencapai tujuan, serta menegaskan bahwa Teknas memiliki identitas dan tujuan yang berbeda dari organisasi lain, terutama dalam hal independensi dan fokus pada pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu dalam rapat tersebut juga mematangkan segala persiapan dari panitia lokal dan teknis, mulai dari Divisi acara, perlengkapan, undangan, dokumentasi hingga rangkaian agenda nasional di Hari pelaksanaan 28 Desember 2024 mendatang.
Selain itu rencananya pelantikan akan dihadiri tokoh penting nasional yakni Kepala Badan Urusan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko dan Menteri UMKM, Maman Abdurahman. (Ibra/Red).