Sambar.id Rohil - Pada Hari Ini Minggu Tanggal 22 Desember 2024 Mengabarkan "
Contoh: Kasus korupsi Yang Baru Terungkap Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2022, Setelah Dicermati Secara detil Modus Korupsi yang Masih Mendominasi di Setiap lini dinas dinas yang Ada Belum Terungkap Sebagai Berikut .
1. Pembengkakan belanja/pengelembungan pengeluaran diatas pengeluaran yang sebenarnya/pengeluaran real.
2. Belanja Fiktif untuk beberapa pos belanja.
3. Modus korupsi diatas diduga banyak terjadi " pada beberapa pos di dinas dinas yang tidak terungkap.
Seperti belanja barang & jasa yang sifatnya habis pakai seperti pada pos belanja Alat/bahan untuk kegiatan kantor " alat tulis kantor, belanja alat/bahan untuk segala kegiatan kantor" bahan cetak, belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor seperti komputer belanja lain sebagainya .
Bayar jasa tenaga ahli, keperluan yang terkait dengan sewa hotel, sewa sound system den lain sebagainya, pengeluaran kursus singkat seperti pelatihan ( setoran / kontribusi bimtek ), perjalanan dinas dan beberapa item pengeluaran belanja lainnya.
4. Dalam kondisi seperti ini seharusnya sangat mudah diantisipasi dari awal jika Inspektorat daerah melakukan reviu DPA/DPPA dengan benar dan dapat dijadikan masukan bagi BPK RI untuk mendapatkan atensi pada saat melakukan audit setiap tahunnya kenapa tidak dilakukan.
5. Keempat poin diatas tidak akan dapat ditekan jika komitmen pimpinan tertinggi dan responsif aparat penegak hukum (Aph) jika melakukan tindakan tegas " yang saat ini tergolong masih sangat rendah dalam melakukan tindakan, mungkin kah kita harus berdiam diri," mari kita bangkit dan bersatu berantas tindakan korupsi yang masih merajalela.
"Semoga apa yang dihadapi oleh dua oknum anggota aparatur negara sipil (ASN) yang bertugas di Badan penanggulangan Bencana BPBD kabupaten rokan hilir ini "yang sudah lalai dalam menjalankan tugasnya dan saat menggunakan uang negara . dapat menjadi contoh agar tidak terulang kembali kepada jajaran OPD ataupun anggota ASN yang lainnya.
Dan mudah mudahan dimasa yang akan datang kondisi seperti ini tidak terjadi lagi terhadap pos pos / dinas dinas yang ada diwilayh negeri seribu kubah kabupaten rokan hilir ini." terhindar dari segala tindakan yang tercela dapat merugikan diri sendiri juga keluarga.
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))