Hak Asasi Manusia bukan lagi isu nasional tapi melainkan sudah menjadi isu internasional namun ketika kita berbicara indonesia tentunya Hak Asasi Manusia hanya dijadikan wacana politik atau janji pada momentum politik.
Baca Juga: Indonesia Negerinya Polisi?, Rakyat Numpang Nonton!
"Pada kenyataannya sampai hari ini masih banyak kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan dan justru malah bertambah. “Ujar Boriz selaku Ketua Bidang Aksi Dan Advokasi HSC FH-UMI
Pada aksi ini juga kami menyampaikan bahwa peran Aparat Penegak Hukum juga sangat penting dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM namun dalam realitas yang terjadi di Indonesia saat ini justru malah lebih banyak oknum aparat penegak hukum yang melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat sipil dalam hal wilayah pengamanan.
Baca Juga: Polisi Lapor Polisi Mandek di Mapolres Takalar
Namun pada hari ini kami hanya menekankan kepada KAPOLDA SUL-SEL sebagai pucuk tertinggi instansi kepolisian di wilayah Sulawesi Selatan untuk mengevaluasi jajarannya agar lebih mengedepankan tugas dan fungsinya sebagai mana diatur dalam Undang-Undang yaitu Melayani, Melindungi dan Mengayomi Masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Kembali Terulang, Kapolri Pastikan Di Pecat
"Apalagi sekarang lagi hangat di bicarakan terkait kedudukan POLRI di Indonesia karena memang pada faktanya POLRI tidak lagi Melayani, Melindungi dan Mengayomi Masyarakat namun sebaliknya justru hanya Melayani, Melindungi dan Mengayomi Penguasa dan kaum-kaum Borjuis.
"Maka dari itu harapan kami, Kepolisian mampu membuktikan dan meyakinkan masyarakat lewat kinerja dan profesionalisme dalam menegakkan supremasi hukum Di Indonesia,Terkhususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Dan semoga Isu Hak Asasi Manusia tidak hanya menjadi isu pada saat momentum politik saja," Tutup boriz Kabid Hukum & Ham
(Alwi)