Gawat!! Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata TA 2023 Jadi Temuan BPK.




Sambar.Id Pekanbaru|| Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2023 menganggarkan dana sebesar Rp. 2.832.209.000 yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru untuk Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat yang dikerjakan oleh CV. Tuah Jaya Mandiri (TJM).


Berdasarkan hasil investigasi tim sinurberita.com di lapangan (24/1/24), Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata diduga tidak sesuai dengan Kontrak dan sarat korupsi. Pasalnya, masih ada beberapa item pekerjaan di lantai 2 bangunan gedung tersebut tidak selesai 100 persen. Plafon tidak terpasang, dinding bangunan tidak dicat, serta apabila hujan deras bangunan gedung tersebut mengalami kebocoran di lantai 1.


Untuk diketahui bersama, sesuai data yang dimiliki Redaksi sinurberita.com, bahwa Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata TA 2023 menjadi temuan oleh BPK RI Perwakilan Riau. Didalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), BPK Riau merilis bahwa aset Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata yang diterima Dinas PUPR Kota Pekanbaru berisiko tidak sesuai dengan nilai yang sebenarnya.


Hal tersebut disebabkan oleh, PPK dan PPTK pekerjaan kurang optimal dan kurang cermat dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya, serta konsultan pengawas pekerjaan kurang cermat dalam melakukan pengawasan pekerjaan fisik atas pemenuhan volume pekerjaan yang ditawarkan oleh penyedia.


Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Redaksi sinurberita.com telah melakukan konfirmasi (20/11/24) kepada Edward Riansyah Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru dan Supari Kepala Bidang Cipta Karya, keduanya tidak memberikan tanggapan atas temuan BPK RI Perwakilan Riau pada Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata TA 2023. Bungkamnya kedua pejabat publik tersebut semakin menguatkan bahwa, Proyek Kantor Lurah Agrowisata TA 2023 tidak sesuai dengan nilai yang sebenarnya dan berpotensi merugikan keuangan Negara.


Diberitakan sebelumnya, Pangaribuan yang mengaku dari pihak CV. Tuah Jaya Mandiri mengatakan, “Progress saat ini sudah mencapai 65 hingga 70 persen. Sebenarnya kalau lihat dari posisi, 2 minggu lagi kemungkinan udah nampak gambaran. Faktor kita terkendala dari awal itu karena hujan, akibatnya susah memasukkan material, ditambah lagi kontur tanah disini adalah rawa. Mudah-mudahan sebelum Natal tanggal 25 Desember sudah harus selesai”, ujar Pangaribuan kepada Tim Investigasi di lokasi pekerjaan.


Lurah Agrowisata, Zulken, SP ketika dimintai tanggapannya mengatakan, “Saya sudah pernah masuk ke kantor tersebut untuk meninjau pada awal tahun pak, waktu itu bagian atas belum di plafon, saya juga gak tau kontraknya seperti apa. Kami juga gak pernah jumpa, kontraktornya siapa gak tau. Kami hanya terima bersih pak, sebagai penerima manfaat aset. Jadi memang sangat mubazir pak, kantor semegah itu belum bisa dimanfaatkan, padahal sudah dibangun sejak tahun 2023”, ujarnya melalui sambungan telepon.


Akan hal tersebut, diminta kepada Dirkrimsus Polda Riau dan Aspidsus Kejati Riau untuk melakukan penyelidikan atas setiap tahapan proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pada Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat TA 2023. Apabila ditemukan unsur-unsur yang melanggar ketentuan dan aturan hukum yang berlaku, agar dapat segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. (*red/J2R)

Lebih baru Lebih lama