CAPTION : Dugaan kuat keterlibatan Kepala Desa (Kades) mereka, yang akrab disapa inisial PL, dalam penyalahgunaan Narkotika jenis sabu/F-IST.
SAMBAR.ID, Touna, Sulteng - Warga Desa Titiri'i, Kecamatan Togean, Kabupaten Touna, prihatin dan resah setelah munculnya dugaan kuat keterlibatan Kepala Desa (Kades) mereka, yang akrab disapa inisial PL, dalam penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.
Dugaan itu mencuat setelah beredarnya video yang menunjukkan PL diduga sedang mengonsumsi narkoba di kediamannya, yang kemudian memicu aduan dari sejumlah warga kepada pihak berwajib.
Video yang beredar luas di media sosial itu memperlihatkan PL bersama beberapa orang lainnya dalam suasana yang mencurigakan dan nampak memakai bong dan sabu.
Dalam rekaman tersebut tepat tanggal 12 Desember 2024 lalu, PL tampak sedang melakukan aktivitas yang diduga berkaitan dengan penggunaan narkoba.
Masyarakat yang menyaksikan video tersebut merasa sangat kecewa, marah dan khawatir, mengingat PL adalah sosok yang seharusnya menjadi panutan dan pemimpin di Desa mereka.
Salah satu warga, berinisial S mengungkapkan rasa kecewanya tidak menyangka kepala desa kami bisa terlibat dalam hal seperti ini.
"Dia seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi kami warga Desa, bukan malah terjerumus dalam jeratan narkoba," bebernya.
Rasa kecewa ini juga dirasakan oleh banyak warga lainnya yang berharap agar PL segera dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Menyikapi situasi ini, masyarakat Desa Titiri'i telah berencana akan melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polres Touna.
Mereka berharap agar pihak berwajib segera melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
"Kami ingin agar PL segera diamankan. Kami tidak ingin pemimpin kami terlibat dalam hal yang merusak seperti ini," tegas warga berinisial A, salah satu tokoh masyarakat setempat, Sabtu, (21/12/2024)
Hingga berita ini ditayangkan, PL sama sekali belum diperiksa oleh pihak kepolisian. Hal ini menimbulkan kecurigaan dikalangan warga yang merasa bahwa tindakan tegas harus segera diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa.
"Kami sangat berharap pihak kepolisian (Polres Touna) segera bertindak. Ini adalah perkara serius yang harus diselesaikan," pungkas warga berinisial S. (Ibra/Red).