Sambar.id, MOJOKERTO - Kepala Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Anton Suprapto menyampaikan pandangannya yang tegas tentang peran desa dalam pembangunan nasional. Menurut dia, desa bukan hanya fondasi utama kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia, tetapi juga pusat pertumbuhan yang harus didukung dan dikembangkan demi mewujudkan kesejahteraan seluruh negeri.
"Hampir semua hajat atau program Kementerian dan Lembaga ada di desa, karena lebih dari 200 juta jiwa atau sekitar 73 persen penduduk Indonesia tinggal di desa," ujarnya.
Anton mengatakan, membangun desa sejatinya adalah membangun Indonesia. Karena itu, pengelolaan desa dengan baik dan berkelanjutan merupakan wujud dari pelayanan yang adil terhadap seluruh rakyat Indonesia, terutama yang berada di wilayah pedesaan.
"Mengurus desa adalah mengurus Indonesia, memuliakan rakyat di desa berarti memuliakan seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah pekerjaan berat namun mulia," kata Anton.
Pemdes Talunblandong menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai Instansi dan lembaga terkait agar semua program pembangunan di desa berjalan lancar dan efektif.
"Sinergi ini penting, sebab desa adalah basis utama pemberdayaan. Dengan pembangunan yang terintegrasi, pemberdayaan desa bisa dilakukan dalam satu tarikan napas, menjadikan desa sebagai sumber utama dalam upaya pemberdayaan,” katanya.
Terkait Program makan bergizi gratis yang diinisiasi pemerintah, Kades Anton juga menambahkan bahwa pemerintah desa tidak hanya akan menjadi penonton dalam program makan bergizi gratis ini, pihaknya siap mendukung dan berpartisipasi penuh.
"Nanti akan kami buat aturan supaya bisa dikelola oleh profesional dan BUMDes, sehingga modal yang langsung ditransfer ke desa bisa menjadi modal produktif di BUMDes," kata dia.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja di desa, meningkatkan produktivitas lokal, dan memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Program-program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, tetapi juga membangun ekosistem yang berkelanjutan dan mandiri di pedesaan.
Bagi Anton, misi pembangunan desa adalah misi pembangunan Indonesia itu sendiri. "Dengan membangun desa, kita membangun Indonesia yang kuat, sejahtera, dan mandiri," ujarnya. (*)