Sambar.id, Maros, Sulsel - Gempar!!!, Tempat Wisata atau atau tempat wisata Tena Rata yang diketahui Milik Walikota Makassar Terancam Disegel di Maros. Sabtu (07/12/2024)
Ketua DPP Gempar NKRI, Askari UT, mendesak Kepala Satpol PP Maros dan tim Pengawal Perda untuk segera menyegel objek wisata Tokka Tena Rata yang terletak di Dusun Tokka, Desa Bontosunggu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Baca Juga: Biro Hukum Sambar.id Dampingi Boni Anggara Menanggapi Postingan Negatif Suami Lesti Kejora
Lokasi ini diketahui milik Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, namun diduga beroperasi tanpa izin resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros Sulawesi Selatan.
Menurut Askari, Tokka Tena Rata sering digunakan sebagai tempat kegiatan politik Danny Pomanto dan lokasi family gathering bagi pegawai Bapenda Makassar serta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Baca Juga: Laskar Merah Putih Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda Sulsel
Ia menilai kondisi tersebut sangat memalukan karena objek wisata tersebut tidak memiliki izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) maupun izin agrowisata perkebunan.
"Pihak pengawal perda telah memeriksa lokasi tersebut dan mengakui bahwa tidak ditemukan adanya dokumen izin PBG maupun izin agrowisata. Ini menunjukkan pelanggaran yang nyata wajib di segel," ungkap Askari.
Baca Juga: Rampas Tanah Adat Papua!, Sonni: Wamendagri Menyesatkan?
Lebih lanjut, Askari menantang Kepala Satpol PP Maros, Eldrin Saleh Nuhung, untuk bertindak tegas. Ia menegaskan bahwa jika dalam waktu satu minggu pemilik lahan, dalam hal ini Danny Pomanto, tidak mengurus izin yang diperlukan, maka tempat tersebut wajib segera disegel
“Nanti kita lihat sampai hari Senin. Jika tidak ada tindakan dari pihak pemilik lahan untuk mengurus izin ke Pemkab Maros, maka kami minta tempat tersebut disegel,” ujarnya.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Korupsi PT. Timah, Wartawan Sambar id Kembali Jadi Saksi di PN Jakarta Pusat
Askari juga menyoroti pernyataan pihak dekat Danny Pomanto yang sering menjanjikan pengurusan izin, namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi. "Hanya surga telinga yang diberikan kepada Pemkab Maros. Janji tanpa tindakan nyata," tambah Askari.
Dengan nada tegas, ia menutup pernyataannya dengan desakan kepada Pemkab Maros untuk segera menyegel objek wisata tersebut. "Tidak ada kata lain. Segera segel tempat wisata Tokka Maros milik Danny Pomanto. Ini sangat memalukan," tegas Askari.
Hingga berita ini diterbitkan pihak terkait sementara diusahakan untuk dikonfirmasi. (*/Polo)