Sambar.id Rohil - Pada Hari Ini Senin Tanggal 16 Desember 2024 Mengabarkan" Dengan Bungkamnya Datim PJ Penghulu dan Ketua Bpkeb Sungai Panji panji Kecamatan Kubu Kuba Babussalam Kabupaten Rokan Hilir ." Diduga Ada Pihak Oknum Yang Mengesetnya, Menurut Keterangan Dari Saudara Hendri Selaku Ketua Dusun Beringin Jaya .
" Pada saat tim awak media sambar id melakukan konfirmasi kepada saudara Hendri melalui telpon genggam menyebutkan" Anto piye selaku ketua Bpkeb mengatakan gimana caranya agar pemberitaan yang diterbitkan jangan sampai melebar kemana mana lagi,memang betul Datim PJ penghulu Jemi Dianovita Spd sudah mengakui semuanya ujar Anto piye kepada Hendri saat dijumpai dirumah nya, ujar Hendri kepada tim awak media sambar id. Minggu Tanggal 15/12/2024 pukul 2 siang.
" Setelah itu keesokan hari nya pada saat tim hendak lakukan kompirmasi kepada saudara Jemi Dianovita Spd bungkam menghindari tidak mau untuk dikonfirmasi dari pihak media sambar id.atas temuan dari tim awak media bulan lalu yang sudah diterbitkan berita nya.
" Lanjut Hendri ketika ada salah seorang oknum awak media mengatakan berita nya tidak benar tapi " mencoba menawarkan untuk negoisasi.
Lalu tim lakukan konfirmasi kepada warga masyarakat sungai panji panji " wakil ketua Bpkeb Muktarom (53) tahun ketua dusun beringin jaya Hendri( 54 )tahun mengatakan,temuan yang dilakukan oleh pihak Datim PJ penghulu Jemi Dianovita Spd soal program ketahanan pangan (Ketapang)tahun 2023- 2024 seratus lima puluh empat juta ( 154,000,000 )- delapan puluh empat juta ( 84,000,000) " tindakan penyimpangan (korupsi) dana anggaran kegiatan tersebut dan yang lain sebagainya."
" Datim PJ penghulu saudara Jemi Dianovita Spd dan ketua Bpkeb diduga ada unsur kerjasama saat melakukan kegiatan program tersebut karna tidak melakukan pengawasan saat kegiatan tersebut berjalan.
Dan diduga juga sudah mendapat perlindungan dari pihak oknum Wartawan " karna semenjak beritanya terbit salah seorang Oknum wartawan yang sempat menyampaikan kepada saya ," memohon masalah buk Datim ini kalau bisa jangan dipersoalkan lagi sebab dia tidak tau apa apa , ada orang dibelakangnya itu ujar salah seorang Oknum wartawan juga ketua Bpkeb Siswanto yang pernah disampaikan sama Hendri setelah berita nya diterbitkan,ujar Hendri Kadus kepada tim awak media.Senin tanggal 16/12/2024 pukul 2 siang dirumah makan simpang parit nol desa sungai panji panji.
Dia juga sempat manawari berapa kira kira untuk pihak media yang menerbitkan biar saya sampaikan ke buk Datim Jemi Dianovita Spd dan juga ketua Bpkeb Siswanto.karna disamping persoalan dari program ketahanan pangan ( Ketapang) banyak juga masalah lain yang dilakukan oleh Datim dan pihak oknum ketua Bpkeb " yang selama ini tidak pernah terungkap,jelas Hendri lagi kepada tim awak media.
Karena mereka setiap ingin dilakukan kompirmasi selalu menghindar dari tim awak media" terutama dari pihak masyarakatnya sendiri apa yang dilakukan pihak Datim PJ penghulu desa sungai panji panji masyarakat hanya sebagai azas manfaat saja " mereka selalu tertutup dan tidak pernah transparan kepada sebagian aparat desa dan masyarakat nya pak , ungkap Hendrik kepada tim awak Media sambar id, pungkasnya.
" Terpisah : Tim Awak Media Sambar id menilai " dalam hal ini kami selaku pihak Media apa yang sudah dilakukan oleh pihak Datim PJ penghulu Jemi Dianovita Spd dan Ketua Bpkeb Siswanto juga oleh salah seorang Oknum wartawan hendak melakukan negosiasi agar supaya pemberitaan nya jangan berlanjut. dari pihak tim awak media Sambar id.
"Apa yang disampaikan keterangan dari sumber masyarakat saudara Hendri " ada Oknum wartawan mengatakan berita yang diterbitkan itu tidak benar soal fiktif tidak benar. namun," di saat tim awak media sambar id hendak melakukan konfirmasi kepada Datim PJ penghulu Zemi Dianovita Spd dan ketua Bpkeb Siswanto tidak bisa memberi jawaban/ menghindar tidak mau ditemui bungkam bak misteri.
" Di minta pihak penegak hukum (APH) Jajaran TNI- Polri terkhusus Kejari Rohil untuk melakukan secepatnya pemanggilan dan lakukan pemeriksaan pihak pihak yang terkait yang sudah melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang tugasnya dan melakukan tindakan penyimpangan dana anggaran kegiatan program ketahanan pangan (Ketapang) tersebut. tahun 2023- 2024 " dari total seratus lima puluh empat juta ( 154,000,000,)tidak sesuai yang dilakukan - delapan puluh empat juta ( 84,000,000) juga tidak sesuai dengan fakta di lapangan " yang sudah disilfakan dan lain sebagainya tidak ada kejelasannya saat hendak dilakukan konfirmasi malah lebih menghindar dari tim awak media bungkam bak mesteri ."
"Guna untuk dapat mempertanggungjawabkan uang Negara yang digunakan tidak sesuai fakta dilapangan setelah dilakukan peninjauan kelokasi yang digunakan untuk kegiatan program ketahanan pangan ( Ketapang) dan lain sebagainya semuanya rekayasa yang dilakukan oleh Datim PJ Penghulu Sungai Panji panji Jemi Dianovita Spd" agar dapat mempertanggungjawabkan dan dipidanakan atas perbuatannya.
Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber: komfirmasi
