Sambar.id Jambi - Kedatangan Tim DPP Lembaga TMPLHK Indonesia ke kantor Resor Simpang Balai Taman Nasional Berbak Sembilang di Kecamatan Tanjab Timur, Provinsi Jambi pada Senin 25/11/2024 ditemukan kondisi kantor dalam keadaan pintu terkunci, dan di terali yang digembok.
Hal ini diutarakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Tim Masyarakat Pemerhati Lingkungan dan Kehutanan Indonesia Hamdi Zakaria, A.Md yang notabene juga sebagai Kaperwil media Patroli86.com wilayah Provinsi Jambi kepada media.
Menurut Hamdi Zakaria, kedatangan tim TMPLHK ke Kantor Resor Simpang, guna konfirmasi terkait informasi yang didapat, diduga telah terjadi perambahan hutan TNBS di area Resor Simpang, akan tetapi kedatangan tim dari Jambi, dengan jarak tempuh sekira 3,5 jam ke lokasi, menemukan kantor tak berpenghuni, diduga seluruh Personil BKSDA Jambi, di Resor Simpang ini, meliburkan diri semaunya, ungkap Hamdi.
Jika kejadian ini, seperti ini setiap harinya, pantas saja ada informasi dari masyarakat atas dugaan perambahan hutan TNBS area Resor Simpang selama ini, yang lemah pengawasan, terindikasi dikarenakan Personil dengan semaunya meliburkan diri, ungkap Hamdi Zakaria.
Hamdi Zakaria memaparkan, Taman Nasional Berbak yang terletak di Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, merupakan kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara, yang selama ini belum terjamah oleh eksploitasi manusia.
TNBS ini memiliki luas 141.261,94 hektare. Keunikan berupa gabungan yang menarik antara hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut yang terbentang luas di pesisir timur pulau Sumatra, TNBS adakah bagian dari bentang alam hutan gambut Berbak yang luas 238.000 hektare, ungkap Hamdi.
Dengan informasi temuan TMPLHK Indonesia di kantor Resor Simpang TNBS ini, media berusaha mencari kebenaranya dengan mengkonfirmasi Kasi Kantor Resor Simpang via WA.
Sampai berita ini dilansir, Kasi Bobby belum memberikan jawaban ataupun tanggapannya.Jawaban atau tanggapan Kasi Bobby akan dimuat pada pemberitaan selanjutnya, guna bentuk penyajian pemberitaan yang berimbang di media.
Laporan Tarmizi
Sumber Tim DPP TMPLHK Indonesia (Hamdi Zakaria)