Sambar.id Rohil - Pada Hari Ini Rabu Tanggal 6 Oktober 2024 Mengabarkan " jika Ditemukan Mafia impor pangan dijanjikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan dibereskan. Jika Kementan gagal memberantas mafia impor dan Lain Sebagainya, maka dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini diungkapkan Amran saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI saat mengungkap bagaimana cara mengejar swasembada pangan dengan cetak sawah.juga mafia cetak lahan pertanian dan pengelola bantuan seperti " Gapoktan yang coba coba mempermainkan dana bantuan kami akan sikat tidak pandang bulu.
"Mafia impor, insyaallah, kami butuh dukungan. Kalau kami temukan, kami beresin. Kalau kami nggak bisa beresin, aku mundur, aku mundur," kata Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Amran menyebutkan saat dirinya menjabat sebagai Mentan pada 2014-2019, dirinya telah menjebloskan mafia impor 400 orang. Hal ini diungkap sebagai langkah nyata dalam memberantas mafia impor.
"Mafia impor, dulu 400 tersangka dipenjara di periode pertama," ungkapnya.
Menurutnya, masuknya mafia impor pangan karena adanya perdebatan data produksi dalam negeri. Untuk itu, data produksi yang menjadi acuan pemerintah hanya dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kami sudah minta seluruh Dirjen tidak boleh mengeluarkan data selain BPS. Supaya tidak lagi diperdebatkan, karena mafia masuk di situ. Datanya tidak ada lagi yang kita gunakan selain data BPS. Kami gunakan data BPS, bukan data Kementan, apapun data yang dipercaya BPS," jelasnya.
Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber: Rilis