Survei Rahmad Arsyad Melesat Naik Saingi Vera Elena, Litbang SARARA: Trend Terus Naik


Caption : Survei internal SARARA (Sahabat Rahmad- Rasyid) yang dilaksanakan pada 25 Oktober sampai - 8 November 2024 Pasca Debat Pertama dan kedua Paslon 01 dan 03/F-IST.


SAMBAR.ID, Donggala, Sulteng - Dua pekan jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, sejumlah survei mulai memberikan sinyal kandidat yang berpeluang menang dalam Pilkada 2024 nanti. 


Untuk Kabupaten Donggala yang diikuti oleh 5 pasangan kandidat nampaknya prediksi itu mengarah pada tiga pasangan kontestan yang saling bersaing.


Mereka adalah Paslon nomor urut 1 ( Rahmad-Rasyid) dan dua mantan Wakil Bupati Era Kasman Lassa yakni pasangan nomor urut 3 ( Vera- Taufik ) serta pasangan nomor urut 5 ( Yasin- Safiah ).


Menanggapi hal itu, Ketua Tim Litbang Internal SARARA, L Kalimin menjelaskan, Jika mengacu pada survei internal SARARA (Sahabat Rahmad- Rasyid) yang dilaksanakan pada 25 Oktober sampai - 8 November 2024 Pasca Debat Pertama dan kedua Paslon 01 dan 03 menurutnya akan head to head.


Kalimin menambahkan, pihaknya menggunakan metode multistage random sampling, dengan total responden dalam penelitian ini sebanyak 1.268 orang yang mewakili seluruh desa dengan margin of error sekitar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


“Kemungkinan besar pasangan 01 akan head to head dengan pasangan nomor urut 03 (Vera- Taufik),” ungkap Kalimin di Warkop K2, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulteng Selasa (12/11/2024).


Menurutnya, dari ketiga pasangan yang bersaing, trend pasangan Vera- Taufik cenderung bersifat stagnan, sementara pasangan Yasin-Safiah mengalami penurunan dan pasangan Rahmad- Rasyid cenderung mengalami kenaikan terus menerus.


Jika mengacu pada hasil Survei internal Sarara pasangan nomor urut 1 Rahmad-Rasyid diangka (28,3 persen) Vera Elena Laruni -Taufik M Burhan, (31,4 % ) dan Yasin-Syafiah (25,1 % ). 


Sementara itu pasangan Idham-Azis (4,6 % ) dan Widya-Arwin diangka (3,5 % ) untuk yang belum menyatakan dukungan (swing voters) diangka 7,1 % ,” ungkapnya.


Melihat hasil positif bagi pasangan SARARA yang terus mengalami kenaikan, Kalimin menjelaskan beberapa faktor penting yang menjadi penentu mengapa pasangan SARARA terus mengalami kenaikan survei dari waktu ke Waktu. 


“Pertama, harapan mayoritas pemilih dari tiga kali survei internal yang dilakukan SARARA adalah “Perubahan” baik itu “harapan figur pemimpin Baru” maupun “kebijakan baru untuk menyelesaikan isu Infrastruktur seperti penuntasan Jalan dan jembatan, Pendidikan, kesehatan serta keberpihakan kepada Petani, Nelayan dan UMKM,” beber Kalimin.


“Sosok Pasangan Rahmad- Rasyid menurut hasil survei di pandang paling mampu memberikan harapan bagi masyarakat,” tambahnya.


Lebih jauh, Kalimin menjelaskan, faktor kedua yang menjadi pertimbangan pemilih mendukung pasangan SARARA adalah persoalan keterwakilan.


Menurutnya, kedua pasangan ini bisa mewakili dua entitas yakni Banawa bersaudara dan wilayah pantai barat. 


Faktor keterwakilan usia pasangan SARARA yang masih tergolong milenial yakni doktor Rahmad (40) dan Abdul Rasyid (41) tahun yang mewakili generasi milenial dan gen Z juga menjadi alasan pemilih menjatuhkan pilihan kepada pasangan SARARA,” jelas Kalimin.


Menanggapi hasil Survei tersebut, Calon Bupati nomor urut 1, Rahmad Arsyad hanya menjawab singkat dan pendek.


“Insya Allah kita terus bergerak, masyarakat Donggala juga sudah Cerdas dalam melihat siapa yang bisa melakukan perubahan bagi Donggala,” jawab Calon Bupati Donggala nomor urut 1 tersebut. (***)


Source : TribunPalu.com


Lebih baru Lebih lama