SAMBAR.ID , BATAM — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggandeng Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia dalam upaya memperkuat pembinaan spiritual bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Buddha, Rabu (13/11/2024).
Dimana program ini diharapkan dapat memberikan dukungan keagamaan yang lebih bermakna, membantu WBP menjalani masa hukuman dengan kedamaian dan ketenangan batin.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Surya Kusuma, menegaskan bahwa program ini penting untuk memenuhi kebutuhan spiritual WBP secara maksimal.
"Kami berkomitmen mendukung kebutuhan spiritual semua warga binaan, termasuk yang beragama Buddha," ujarnya.
Menurutnya, pembinaan ini diharapkan dapat memberikan makna lebih dalam bagi para WBP selama menjalani masa hukuman.
Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia akan aktif mengadakan kegiatan keagamaan, seperti meditasi dan bimbingan spiritual.
"Kami berharap program ini memberi kedamaian batin bagi para WBP, serta membantu mereka menemukan keseimbangan spiritual selama berada di sini," ujar perwakilan Majelis Agama Buddha Theravada.
Lebih lanjut, ia pun menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebaikan bagi para WBP Buddha. "Nilai-nilai seperti kesabaran dan perdamaian adalah fondasi utama yang kami ingin tanamkan, agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat," tandasnya.
(Guntur)