Sambar. Id Polres Pekalongan - Polda Jateng – Ratusan personel gabungan dari Polres Pekalongan, Dalmas Polda Jawa Tengah, Kodim Pekalongan, dan Brimob Semarang diterjunkan untuk mengamankan jalannya debat calon bupati (Cabup) Pekalongan yang berlangsung di hotel Patra semarang, Sabtu (09/11).
Menurut keterangan Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol M. Farid Amirullah, S.H., M.H., pengamanan ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Kompol Farid menjelaskan, pendukung dari masing-masing kubu calon bupati yang hadir di lokasi hanya 25 orang per kubu yang diizinkan masuk ke dalam area debat.
"Hal ini dimaksudkan agar suasana di dalam lokasi tetap aman dan tertib, serta tidak menimbulkan kerumunan yang dapat mempengaruhi jalannya acara," ungkapnya.
Pengamanan di hotel Patrajasa Semarang ini melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk Polres Pekalongan, Polda Jawa Tengah, Kodim Pekalongan, dan Brimob dari Semarang.
"Kami ingin memastikan agar jalannya debat berlangsung lancar tanpa gangguan, sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang mengikuti acara ini,” ungkap Kompol Farid.
Kabag Ops menambahkan, pengamanan ketat ini penting mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan debat antara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
“Kami ingin agar masyarakat dapat menikmati acara ini dengan damai dan tidak terprovokasi oleh hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Sementara itu, di luar lokasi debat, sejumlah massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terlihat berkumpul, namun pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya berhasil mengatur jarak dan memastikan agar tidak terjadi kerumunan berlebihan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Dengan adanya pengamanan yang terkoordinasi dan terbuka ini, diharapkan debat Cabup Pekalongan dapat berjalan sesuai harapan tanpa insiden yang merugikan, serta menciptakan suasana yang kondusif untuk demokrasi di kota Semarang sebagai lokasi debat. (Aziz)