SAMBAR.ID// KOTA PASURUAN - Murid didik SMP Negeri 1 Jl. Balaikota No.7, Kandang sapi, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan, kelas 8 E semakin hari semakin bertambah, pada hari ini murid didik mengalami kesurupan dari jam 9:00 WIB perjamnya satu per satu hingga 5 siswa. Rabu (20/11/24)
Guru kesiswaan Khoirul Anam, mewakili Kepala Sekolah yang sedang dinas luar kepada wartawan membeberkan awal kejadian disebabkan salah satu siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pada hari Sabtu sekira pukul 16:30 WIB seorang diri kesurupan sedang mojok di kelas yang diketahui oleh teman-teman sekolahnya.
"Menurut informasi, awalnya hari Sabtu satu murid entah darimana mempelajarinya, mungkin mencoba ilmu lewat HP sedang kesurupan diketahui teman sekelasnya," katanya.
Dari kejadian itu, pada hari berikutnya dalam giat ekstrakurikuler beberapa teman-teman sekelas murid yang kerasukan penasaran dan mencoba melakukan aktifitas di dalam kelas dengan menutup jendela dan pintu ruang kelas dengan memakai HP mendengarkan musik gamelan dan tembang-tembang Jawa kuno. Al hasil, dalam waktu singkat beberapa murid didik satu persatu mengalami kerasukan.
"Hari kedua naik lagi, anak-anak mendengarkan gamelan-gamelan dan tembang-tembang Jawa kuno dari HP langsung mengalami kerasukan," ujarnya.
Kemudian, hari ini (Rabu 20/11) sekira pukul 09:00 WIB dalam proses giat belajar, satu per satu murid didik hingga pukul 13:00 WIB mengalami kerasukan sampai 5 siswa. Setelah sadar, salah satu murid mengatakan hingga makan bunga melati terlebih dahulu jika ingin kerasukan.
"Hari ini 5 anak yang kerasukan satu persatu, setelah ditangani sampai sadarkan diri kita hubungi pihak keluarga untuk di bawa pulang," tuturnya.
Dari kejadian tersebut, tindakan pihak dari sekolah akan mengurangi atau membatasi jam kegiatan rutinitas ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kota Pasuruan. " Kita akan membatasi giat ekstrakurikuler pada jam 16:00 WIB sekolah harus sudah tidak ada kegiatan," jelas Khoirul Anam. (Ichu)