Pontianak, KALBAR - Sambar.id // Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman bersama rombongan tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu pagi (10/11) pukul 08.30 WIB. Kehadiran mereka disambut oleh PJ gubernur yang di wakili Dinas UMKM dan berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kubu Raya, Nurlaila yang akrab di sapa Kak Yaya hadir mewakili masyarakat dan pelaku usaha daerah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Menteri UMKM untuk meninjau langsung perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha. Dalam sambutannya, Menteri Maman menyampaikan bahwa pemerintah pusat berkomitmen memperkuat dukungan bagi UMKM, khususnya di wilayah Kalimantan Barat, yang memiliki potensi besar dalam berbagai bidang usaha, termasuk kerajinan, makanan olahan, dan hasil bumi.
Yaya, selaku Ketua LPM Kubu Raya, turut menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat membawa perubahan positif bagi UMKM di daerah. "Kami sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Menteri UMKM. Kehadiran beliau dan rombongan memberi kami semangat baru, dan kami berharap adanya peningkatan akses permodalan, pelatihan, serta pendampingan bagi pelaku usaha di Kubu Raya," tutur Yaya.
Dialog dengan Pelaku UMKM, Solusi dan Dukungan Pemerintah
Setelah disambut di bandara, rombongan Menteri langsung menuju GOR Pangsuma Pontianak pertemuan dengan sejumlah pelaku UMKM dan perwakilan pemerintah daerah. Dalam pertemuan tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengadakan dialog interaktif dengan pelaku usaha lokal untuk mendengarkan langsung kendala yang mereka hadapi, seperti akses permodalan, pengembangan pemasaran, serta digitalisasi produksi.
"Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kalbar mendapat dukungan nyata untuk bisa tumbuh dan bersaing. Pemerintah berencana memberikan pelatihan dan pembinaan secara langsung agar pelaku UMKM di sini mampu meningkatkan daya saing, baik di pasar lokal maupun global," jelas Menteri UMKM Maman dalam dialognya. Menteri juga menambahkan bahwa pemerintah siap menyediakan bantuan berupa permodalan, kemudahan perizinan, serta sarana digitalisasi yang diharapkan dapat memperluas pasar bagi produk-produk UMKM di Kalbar.
Upaya Mendorong Ekonomi Daerah
Kalimantan Barat memiliki sektor UMKM yang terus berkembang, dengan potensi besar yang didukung oleh kekayaan alam dan budaya lokal. Pemerintah melalui Kementerian UMKM melihat Kalimantan Barat sebagai salah satu wilayah prioritas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Dalam kunjungan ini, Menteri UMKM Maman juga akan meninjau beberapa lokasi sentra UMKM untuk melihat lebih dekat potensi usaha yang ada. Pemerintah berkomitmen untuk membantu memperbaiki sistem pemasaran, membangun jaringan distribusi yang lebih luas, serta memperkenalkan produk lokal Kalbar ke pasar nasional bahkan internasional.
Optimisme dan Harapan Baru bagi Pelaku UMKM Kalbar
Kunjungan Menteri UMKM ini disambut sebagai angin segar bagi pengusaha kecil dan menengah di Kalimantan Barat. Yaya berharap program-program yang ditawarkan pemerintah dapat berjalan lancar, khususnya dalam mendukung dan memperkuat posisi UMKM di Kalimantan Barat. "Kami optimis dengan adanya dukungan pemerintah, UMKM di Kalbar dapat berkembang lebih pesat. Ini bukan hanya untuk kesejahteraan masyarakat, tapi juga untuk mengangkat nama Kalimantan Barat di tingkat nasional," ungkap Yaya.
Dengan berakhirnya agenda kunjungan kerja ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kalimantan Barat semakin terdorong untuk mengembangkan usaha mereka dengan bantuan pemerintah yang lebih konkret. Maman menegaskan bahwa Kementerian UMKM akan terus hadir dan berperan aktif untuk mendukung para pelaku usaha di Kalimantan Barat dan seluruh wilayah Indonesia.
Sumber : LPM Kubu Raya
Reporter : Yuliana
Editor : R.A.S