KORAMIL 1108 KADUNGORA MELAKSANAKAN GIAT UJI COBA PROGRAM MAKAN GIZI GRATIS KE SIWA-SISWI SEKOLAH DASAR HARUMANSARI 2


GARUT, JABAR, SAMBAR.ID – Guna menyongsong program baru pemerintah pusat yang sudah direncanakan realisasi/pelaksanaannya pada tahun 2025 mendatang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 1108 Kadungora telah melaksanakan kegiatan uji coba program makan gizi gratis kepada sejumlah siswa anak Sekolah Dasar Negeri Harumansari 2, pada Rabu 6 November 2024.


Dalam kegiatan tersebut, hadir Forkopincam Kadungora, Korwil Dinas Pendidikan Kadungora, Kepala Puskesmas, Ketua Apdesi, Kepala desa dan tamu undangan lainnya.


Anggota Koramil 1108 Kadungora, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Harumansari Sersan dua Sutrisno yang ditemui Sambar.id di markas Koramil 1108 Kadungora mengatakan kegiatan ini merupakan arahan komando dari pimpinan lebih atas, meminta dilaksanakan uji coba program pemberian makan gizi gratis kepada siswa-siswi anak sekolah untuk menyukseskan program pemerintah pusat nanti yang sudah dicanangkan oleh Prabowo Subianto pada janji politiknya di saat kampanye pencalonan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.



Untuk isi sajian menu makan gizi gratis ini lanjut Sutrisno, “tidak lepas dari unsur makanan sehat, dengan moto empat sehat lima sempurna, di antaranya nasi putih, sayuran, daging ayam, susu dan buah-buahan dengan indeks harga menu tersebut senilai 15.000 rupiah tiap-tiap porsinya”.


Lebih lanjut, Sutrisno berharap program pemberian makan gizi gratis ini dapat terwujud dan berjalan lancar, “Mengingat begitu antusiasnya siswa-siswi anak sekolah, guru-guru, kepala sekolah, yang menyambut baik atas kehadiran program pemberian makan gizi gratis itu terbukti dengan kehadiran pihaknya dalam rangka uji coba, dan untuk ke depannya semoga program tersebut lebih bermanfaat bagi anak-anak sekolah di seluruh Nusantara, sehingga terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih maju” pungkasnya.

 

 

 


Jurnalis : Agus Suhana (Kabiro Garut)

Lebih baru Lebih lama