SAMBAR.ID// BANDUNG - Kamis 7 November 2024 kurang lebih pukul 11.30 Siang Koalisi Anti Korupsi Jabar yang terdiri dari 4 Perwakilan Organisasi Anti Korupsi Secara Resmi Menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Di gedung Merah Putih Jakarta,
Yang Dimana maksudnya dari Datang ke gedung KPK Tersebut adalah menyampaikan tambahan Alat Bukti tambahan terkait temuan dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Bupati Bandung dan beberapa Pejabat Dinas Terkait dikabupaten Bandung.
Menurut Indra Sjafriudin dan Teddy Briansah menyampaikan hal yang dilakukan ini tidak ada muatan Politik melainkan murni untuk pengungkapan kasus korupsi justru di saat masa pilkada ini malah penyalahgunaan wewenang semakin menjadi jadi dan dinas dinas Dikabupaten Bandung semakin liar, sekaan mereka kebal hukum dan juga seakan gratifikasi ini layaknya pasar temuan, kami ini bukan tendensius Politik akan tetapi ini murni terkait pengungkapan kasus Korupsi Dikabupaten Bandung ' tegas nya.
Selanjutnya pihak Koalisi anti korupsi Jabar juga menemukan terkait adanya iuran iuran terselubung yang jelas demi kepentingan Peribadi.
Dan kami jujur murka juga ada beberapa dinas yang bagaikan kerajaan kecil antara lain
- dinas Putr kab bandung
- disperkintan
- DPMD
- dinas LH
Termasuk ini kinerja sekda sedang kami sorot apa lagi terkait INSPEKTORAT KABUPATEN BANDUNG, ini emang Tidak tau atau pura pura Tidak tahu
Karena jujur saja semua hanya bicara teori belaka pada Prakteknya O besar,dan kami juga melaporkan adanya oknum BPK RI Provinsi Yang bermain disini.
Makanya kami sadar meski sekarang sedang waktu menjelang Pilkada tapi bukan berarti penangan kasus ini tidak berjalan tapi akan berjalan terus dan akan selalu kita kawal demi tegaknya Hukum dan keadilan
Dikabupaten Bandung,
Bahkan ada pengusaha yang semena mena dan banyak nya tindakan premanisme yang dijadikan pembiaran, maka dari itu kami bukan hanya ke KPK RI tapi kami juga disisi lain melaporkan ke kejaksaan agung dan juga Bareskrim mabes polri. Pungkasnya.
( Tim- red )