Klarifikasi Pemberitaan Terkait " Dugaan Proyek Gagal Total " Yang Di Kelola BWSS Balai 3 Dinas Pertanian Provinsi,




Sambar.id Rohil - Pada Hari Ini Sabtu Tanggal 30 November 2024 Mengabarkan " Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir Me minta Keterangan Dari Saudara Toimun selaku Ketua Gapoktan Sri Jaya saat ditemui mengatakan bahwa pemberitaan yang dimuat pada tanggal 13 November 2024 sama sekali tidak benar adanya.


“Pernyataan program Opsla yang disampaikan gagal total itu tidak benar, saya tidak pernah menyampaikan pernyataan itu kepada siapapun. Justru saya selaku Gapoktan dan masyarakat desa panji panji kecamatan kubu Babussalam penerima manfaat menyampaikan sangat-sangat berterima kasih atas adanya program pembuatan irigasi tersebut (Opsla), program itu sangat membantu kami dalam mengelola lahan pertanian.


karena program ini sejalan dengan program Bapak Presiden H. Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional",tuturnya. 


“Semoga program ini terus berjalan di tempat-tempat lain, sehingga Kita Bangsa Indonesia terkhusus di Kabupaten Rohil bisa bersua sembada pangan”. 


Toimun juga berharap semoga program pupuk subsidi yang menjadi perioritas dari Menteri Pertanian segera terealisasi ke kami para petani, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah memberikan perhatian khusus kepada para petani melalui program Opsla” tutup Toimun.


Di Lokasi berbeda Aldi selaku Kadis Pertanian Kabupaten Rohil menerangkan “Pengerjaan Program Opsla di Kepenghuluan desa Sei Panji-Panji sesuai dengan Program Ketahanan Pangan Nasional dari Pemerintah Pusat sudah sesuai dengan prosedur pengerjaannya, segala bentuk administrasi sudah kami laksanakan sesuai dengan ketentuan”jelasnya. 


“Pengerjaan Program Opsla sudah di verifikasi dari Irjen Kementan, karena sesuai dengan aturan setiap pengerjaan proyek yang telah rampung, pasti akan ada tim verifikasi yang turun, dan tidak ada ditemukan permasalahan, semua telah selesai dikerjakan sesuai perencanaan dan sesuai target waktu."


“Justru Masyarakat sangat-sangat berterimakasih dengan adanya program tersebut, sejauh ini tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan. Terkait adanya pemberitaan yang dimuat pada tanggal 13 November 2024 yang lalu sama sekali tidak benar.”


“Tapi memang seperti itulah budaya kita, setiap kita mau melakukan kebaikan pasti ada saja yang kontra kepada kita, biasanya yang kontra itu yang mau mecari celah untuk memanfaatkan situasi maaf keterlambatan dalam berikan klarifikasi ini berhubung kesibukan waktu padat nya kegiatan,Tutup Aldi.


Hariyanto selaku konsultan pengerjaan progam Opsla saat ditemui menjelaskan “Program Opsla yang dikerjakan di Kep. Sungai Panji-Panji sudah selesai dikerjakan dan sudah sesuai dengan kontrak yang ditetapkan, program Opsla sudah di periksa oleh Irjen, baik dari Kementan maupun dari pihak TNI AD, karena program tersebut masuk ke dalam Program Ketahanan Pangan dan diawasi oleh Pihak TNI AD dalam hal ini Kodim 0321/Rohil” imbuhnya.


“Hasil kegiatan tersebut sudah kita serah terimakan kepada masyarakat, jika tidak sesuai maka proses serah terima belum bisa kita lakukan” tutup Hariyanto.


Pihak redaksi meminta “LG” selaku penulis berita “Proyek Puluhan Milyard "Gagal Total" di Kelola BWSS Balai 3 Dinas Pertanian Provinsi Riau” pada tanggal 13 November 2024 untuk melakukan klarifikasi terkait informasi tersebut. Hasil klarifikasi bahwa “LG sebagai penanggung jawab penerbitan yang ditulis oleh tim investigasi yang didapat sumber dari masyarakat yang tidak benar.demi menjaga hubungan sinergitas yang harmonis, kami bersama sama saling bermaafan setelah saling memahami dalam penjelasan pada saat saling tau pakta dilapangan.


Dalam hal ini kami dari pihak dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten rokan hilir" mengucapkan terima kasih kepada tim awak media sambar id yang sudah menjalankan tugasnya sebagai jurnalis sebagi sosial kontrol segala kegiatan yang menggunakan uang negara." mudah mudahan dengan terjalin miskomunikasi yang baik kedepannya dapat membantu kami dalam setiap menjalankan kegiatan tersebut, agar tercapai dalam menuju Indonesia MAS, imbuhnya.


Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))


sumber: Rilis

Lebih baru Lebih lama