Sambar.id Rohil - Pada Hari Ini Senin Tanggal 11 November 2024 Mengabarkan"Diduga Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Di Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir, Saudara Paino Diduga Tidak Pernah Salurkan Bantuan Dari Pemerintah Ke Anggota Kelompok Tani Yang Tergabung .kamis tanggal 1/11/2024 pukul 10 pagi di Kepenghuluan Sungai Bakau .
Pada saat tim investigasi awak media sambar id melakukan tugasnya sebagai jurnalis dalam mencari sumber informasi dari masyarakat yang ada" salah seorang warga masyarakat kepenghuluan darussalam yang namanya enggan untuk disebutkan di publik mengatakan," ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) diduga setiap mendapatkan bantuan berupa uang tunai, bibit, alat pertanian dan lain sebagainya tidak pernah tersalurkan ke anggota kelompok yang tergabung dari kelompok tani yang ada.
" Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang diketuai oleh saudara paino diduga hanya sebatas atas nama saja. karena lahan pertanian yang ada sebagian sudah banyak diganti rugikan dengan pihak lain/dijual oleh sebagian kelompok tani yang tergabung, dikarenakan anggota kelompok tani merasa kecewa tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui ketua Gapoktan bang , ungkap sumber masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya kepada tim awak media sambar id.kamis tanggal 1/11/2024 pukul 10 pagi di Kepenghuluan Sungai Bakau.
Setiap kali dapat bantuan berupa uang tunai juga bibit padi dan lain sebagainya,untuk pengembangan usaha kelompok tersebut,saudara paino tidak pernah melakukan nya diduga uang tersebut dimanfaatkan sendiri."selain uang ada juga bantuan berupa bibit padi, alat pertanian dan lain sebagainya juga diduga dijual.saat ini yang ada nampak traktor mencangkul lahan sawah yang sudah rusak.
Jadi sebagian kelompok tani yang tergabung " lahan yang akan dipersiapkan untuk lahan pertanian dalam program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan sudah banyak dijual kepada pihak lain, ada dugaan mengenai surat direkayasa bang, jelas sumber dari masyarakat darusallam yang namanya enggan untuk disebutkan.
" Dalam hal ini kami selaku warga masyarakat darusallam, memohon kepada pemerintah pusat melalui kementerian pertanian agar dapat menindak tegas terhadap ketua ketua Gapoktan yang ada di wilayah negera kesatuan republik indonesia terkhusus di kepenghuluan darusallam.yang diduga sudah melakukan penyalahgunaan uang negara,juga terhadap pelaku yang melakukan jual beli lahan persiapan untuk pertanian dalam program pemerintah pusat " ketahanan pangan agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai aturan dan hukum APH yang berlaku.
Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber: konfirmasi