Quick Count...!!!, Kader Partai Besutan Prabowo Subianto "Tumbang" Pilwalkot Makassar Wattunnami Mulia

Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati)
Sambar.id, Makassar, Sulsel - Quick Count/hasil Hitungan Cepat, Kader Partai Besutan Prabowo Subianto Tumbang di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar Wattunnami Munafri Arifuddin-Aliyan Mustika Ilham (MULIA). Rabu (27/11/2024)


Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dikenal merupakan partai besutan Prabowo Subianto dan Partai Nasdem besutan Surya Palo tumbang di Pilwalkot Makassar, Sulsel.

Baca Juga: Dari Tanah Rencong TR FAHSUL FALAH Babak Belur di Bumi Panrita Kitta Gegara Utang Pemda Sinjai

Ada kadidat yang diusung maju sebagai Wali Kota Makassar Priode 2025-2030, Yakni Bupati Sinjai Periode 2018-2023, Andi Seto Gadhista Asapa berpasangan Rezki Mulfiati Lutfi diusung partai Nasdem, Gerindra, PSI, dan PAN betarung di Pilwali Makassar.


Seperti hasil quick count yang dirilis terbaru Parameter Publik Indonesia (PPI) di Pilwalkot Makassar 2024.

Munafri Arifuddin
Berdasarkan sumber informasi yang sempat dihimpun, Ada empat Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung yakni Munafri Arifuddin-Aliyan Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati). Selanjutnya Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) dan Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN).


"Quick count ini menggunakan 225 TPS sebagai sampel dari 1.877 TPS. Adapun metode yakni Multistage Random Sampling dengan sampling error +/- 1%," kata Direktur Eksekutif PPI, Ras MD saat merilis hasil surveinya di Hotel Mercure, Makassar pada Rabu (27/11/2024).

Baca Juga: Buntut Aliran Dana Pinjaman Pemda Sinjai, Kejari Minta Transparan Kini Penuh Misteri

Hasilnya data sudah masuk 92.89%,. MULIA meraih 55,18%. Persentase ini membuat MULIA menjadi pemenang sebagai Pilwalkot Makassar 2024 versi hitung cepat. Disusul SEHATI 27,84%, kemudian INIMI 13,52% dan AMAN 3,46%. Dengan Voter Turnout 57,5%.


"Angka 55,18% data masuk ini kami anggap sudah cukup untuk dipublikasi dan kami yakini angka ini tidak akan berbeda dengan angka perhitungan real count KPU nantinya," jelasnya.

Lebih baru Lebih lama