Sambar.id Bireuen – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Bireuen resmi membuka kegiatan workshop ups killing dan res killing untuk guru-guru SMK di SMKN 1 Gandapura, Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 22 hingga 23 November 2024, dengan menghadirkan narasumber dari BBPPMPV Pertanian Cianjur, Bapak Sunaryo.
Dalam laporannya, Kepala SMKN 1 Gandapura, Rusydi, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru melalui pembelajaran keterampilan baru (reskilling) serta pengembangan keterampilan yang sudah dimiliki (upskilling). “Kami berharap kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan para peserta dapat mengikuti dengan serius agar hasilnya maksimal,” ungkap Rusydi.
Kacabdin Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., dalam arahannya menekankan pentingnya Ups killing dan res killing bagi guru SMK untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan dan industri yang terus berkembang. “Upskilling adalah proses untuk mengembangkan keterampilan yang sudah dimiliki, sedangkan reskilling adalah mempelajari keterampilan baru yang berbeda. Kedua hal ini sangat penting untuk memastikan guru tetap relevan dan kompetitif,” jelas Abdul Hamid.
Ia juga menyebut bahwa upskilling dan reskilling tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan individu guru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi institusi pendidikan. Beberapa manfaat tersebut di antaranya meningkatkan produktivitas, inovasi, fleksibilitas, serta menciptakan lingkungan belajar yang adaptif.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan SMK, sehingga para guru dapat membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kami mengapresiasi kehadiran narasumber dari BBPPMPV Pertanian Cianjur yang telah berkenan berbagi ilmu dan pengalaman. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta,” tutup Abdul Hamid.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para guru SMK di wilayah Gandapura dan sekitarnya, dengan agenda yang meliputi sesi presentasi, diskusi, serta pelatihan langsung yang dirancang untuk memperkuat kompetensi guru dalam proses belajar mengajar.
(Fahkrurazi Ar)