Innalilahi, Wartawati Sambar.id Berduka di Pasuruan

Foto saat Alm Abdul Rokhim dimasa Hidup dan disaat disemayamkan (doc.Ilmi)

Sambar.id, Pasuruan, Jatim - Innalilahi wainnailaihi roziun kabar duka datang dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Ayah mertua wartawati media sambar.id Ilmiatun Nafia Tutup Usia, Jum'at (01/10/2024)

Informasi dari Ayah mertua Ilmi bernama Abdul Rokhim dikenal baik sesama tetangga dan diketahui sakit stoke dideritanya sekitar 3 tahun.

Ia Abdul Rokhim hembuskan nafas terakhirnya dikediaman menantunya dan saat ini disemayamkan di Desa Kedawung wetan, Dusun Buntalan, Kecamatan grati, Kabupaten Pasuruan. Sekitar jam 16.30 Wib dan Meninggalkan seorang istri, 2 anak laki laki, 3 cucu dan 2 menantu diantara Ilmi.

Baca Juga: Catatan Harian Jurnalis Sambar id Ilmiatun Nafia

Jenasah Alm Abdul Rokhim akan dimakamkan di TPU di Desa Kedawung wetan dusun Buntalan kecamatan grati kabupaten Pasuruan, sekitar jam 08.00 Wib, Sabtu (02/11/2024).

Kabar keluarga besar sambar.id diwakili oleh pempinan Redaksi media sambar.id, Kamsiruddin, S.E., S.H., M.H., CPCLE., CPA., CPM., CML.,CPHM.,CPArb, CPLI mengucapkan Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Semoga Allah (SWT) memberinya puncak tertinggi Jannah dan mengampuni dosa-dosanya. 

"Kullu Nafsin Zaa'ikatul Maut, Allahu akbar. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kita semua milik Allah SWT dan Allah SWT telah mengambil apa yang dimiliki-Nya. Semoga Allah SWT memperluas kuburnya dan menerangi dengan berkah-Nya. Dia adalah orang yang baik, Allah SWT akan menempatkannya di Jannatul Firdaus." Ucapnya.

Baca Juga: Wartawan Sambar id Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah Terdakwa Suami Artis Sandra Dewi

Hal juga ikut mengucapkan duka mendalam, oleh Ilmiatun Nafia megucapkan Ujung dari setiap langkah adalah kematian, Dunia ini sementara.

"Innalilahi wainnailaihi roziun Ujung dari setiap langkah adalah kematian, Dunia ini sementara, Dunia ini bukan rumah, Dunia ini tempat singgah untuk ditinggal, Terkadang kita manusia merasa akan memiliki selamanya. Dunia tempat Yunus ditelan paus Dunia tempat Ibrahim dibakar api, Dunia tempat KekasihNya mendapatkan banyak fitnah. Lantas apa yang diharapkan dari dunia? KepadaNya kita akan kembali... Selamat jalan bapak mertua Semoga kita di pertemukan kembali di syurga  nya Allah," tutupnya. (*)