Sambar.id Sukabumi || Dinas pertanian kabupaten Sukabumi dalam rangka akselerasi tanam padi untuk memenuhi kebutuhan beras Nasional,maka dinas pertanian melalui BPP Pabuaran melaksanakan gerakan tanam padi Gogo dengan metode lubang tanam pada hari kamis 01/11/2024.bertempat di desa Cibadak kecamatan Pabuaran.
Kegiatan dihadiri oleh kepala PVTPP kementrian pertanian RI, sekertaris dinas pertanian, Danramil,Camat Pabuaran,kepala desa Cibadak,para penyuluh serta anggota kelompok tani Mekarjaya.
Sekdis mengungkapkan,Metode ini relatif baru dan berbeda dengan metode yang umum dilakukan oleh petani dengan cara menugal/ngaseuk. Hasil produksinya jauh melebihi metode tugal dengan rata rata produksi 4-4.3 ton GKG per hektar.
Harapannya metode ini dapat direplikasi di wilayah lainnya yang memiliki potensi lahan kering untuk padi Gogo di kabupaten Sukabumi agar produksi padi dapat lebih ditingkatkan untuk swasembada beras baik di daerah maupun nasional.ungkapnya.
Dan dihari sebelumnya Kabid sarana mendampingi kepala pusat standarisasi dan kepala balai pengujian standar instrumen tanaman rempah,obat,dan aromatik ( BSIP-TROA )dalam kegiatan penguatan kapasitas penerap standar pertanian SNI 3392:2023 tentang cengkeh di Aula dinas pertanian kabupaten Sukabumi.
Kegiatan itu di ikuti oleh 150 orang yang terdiri dari staff bidang sarana,penyuluh pertanian dan petani cengkeh di wilayah IV palabuhanratu.kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang SNI 3393:2023 dan budidaya cengkeh terstandar.pungkasnya.
( Uyut menyan )