Tangkap layar (doc.foto) |
Hal itu dialami salah satu calon penumpang Lion Air berinisial S dari makassar tujuan Jakarta tiket yang dipesannya melalu via online dari Oke Tour Travel tpenyata palsu meskipun kode booking jelas, namun saat cek in dibandara tidak terdaftar disistem.
Berita Terkait: Calon Penumpan Lion Air Kecewa Oke Tour Travel Jual Tiket Palsu Tanggu Jawab Siapa ?!!
"Ini paslu tiket kita ditipu," kata customer service sempat ditemui di Bandara Sultan Hasanuddin di Bandara Sultan sekitar jam 05.30 Wita, Rabu (30/10/2024).
Doc. Staf Lion Air saat ditemui |
Salah satu pihak Lion Air yang sempat ditemui, Santi mengatakan bahwa itu sering terjadi dan sudah banyak korban.
" itu pak kalau beli secara online itu sudah banyak korbannya itu Pak cuma susah dicegah karena banyak komplotannya bahkan ada orang pernah mengadu di sini baru sadar ketika uangnya sudah habis sekitar 10 jutaan," kata santi.
Keesokan harinya korban berinisial S kembali mendatangi kantor Lion Air Group dan menemui orang yang sama yaitu Santi."kode booking-nya Benar namun Uangnya belum masuk jadi tidak terbaca di sistem karena itu yang kita tempati membayar tidak menyampaikan tidak sampai...," beber Santi sambil mempelihatkan selembar kertas, Kamis (31/10/2024).
Terkait hal tersebut wartawan sambar.id melakukan konfirmasi kepada pimpinan Lion-Air grup di Makassar, Sulawesi Selatan namun terkesan ditutup tutupi dan sulit ditemui Karena yang bersangkutan tidak ada di tempat atau di luar daerah."Pimpinan lagi tidak ada Pak lagi lagi di luar daerah dan nomor kontak pimpinan yang bisa dihubungi tidak bisa diberikan kepada pihak pelanggan, Kalau kalau mau komplain datang ke saja ke pusat di Jakarta karena kami di sini hanya penjual," Kata Santi saat ditemui.
Diisi lain nomor yang ada di situs resmi Lion Air itu sendiri yang ada di Google Santi mengakui bahwa itu palsu dan tidak bisa dipercaya seperti Whatsapp: (+62)811-193-80888, Email: customercare@lionairgroup.com, call center 24 jam Lion Air di nomor (+62) 21 6379 8000/ 0804 1 778899/+62 851-9117-0081.
Tangkap layar |
Terkait hal tersebut muncul kecurigaan bahwa kuat dugaan di dalam internal Lion Air sendiri memelihara Travel atau oknum-oknum dan tidak bertanggung jawab dalam penjualan tiket.
Sekedar diketahui bahwa korban telah melakukan laporan di mapolres tabes Makassar sejak tanggal 30 Oktober 2024 hingga saat ini pihak korban sedang menunggu proses hukum yang berlanjut (*)
BERSAMBUNG....