Coffee Morning Bersama Menteri Abdul Kardi di Palu, Kapolda : Kami Siap Program P2MI


CAPTION : Kapolda Sulteng), Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., yang didampingi Dirreskrimum Kombes Pol. Parojahan Simanjuntak, Coffee Morning bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding/F-Bidhumas Polda Sulteng.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., yang didampingi Dirreskrimum Kombes Pol. Parojahan Simanjuntak, menghadiri Coffee Morning bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.


Pada kesempatan itu Menteri P2MI turut beserta rombongan, Senin (18/11/2024), bertempat di Kampoeng Nelayan Restaurant, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.


Diketahui Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, beserta rombongan mengunjungi Sulteng dalam rangka kunjungan kerja (kunker) untuk mensosialisasikan kebijakan terkait perlindungan pekerja migran Indonesia.


Acara tersebut turut dihadiri Pjs. Gubernur Sulteng Dra. Novalina, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah Dr. Bambang Hariyanto, serta Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko.


Pada kesempatan itu, Menteri P2MI menyampaikan pentingnya upaya perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, yang merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian serius, mengingat tingginya angka pekerja migran yang berangkat ke luar negeri setiap tahunnya.


Abdul Kadir Karding juga mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk bekerja sama dalam memastikan kesejahteraan dan perlindungan yang optimal bagi tenaga kerja Indonesia, khususnya yang berasal dari Sulawesi Tengah.


Sementara itu, Kapolda Sulteng menyatakan dukungannya terhadap upaya perlindungan pekerja migran, yang juga berfokus pada pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan masalah sosial lainnya yang sering kali terkait dengan migrasi pekerja.


“Kami siap mendukung program-program yang dapat melindungi warga negara kita yang bekerja di luar negeri khususnya pekerja dari Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Kapolda.


Selain itu, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan kementerian terkait dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan pekerja migran Indonesia.(***)

Lebih baru Lebih lama