Dengan komitmen terhadap pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, Bina Karya menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai proyek vital.
Dalam forum terbaru terkait pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Bina Karya menegaskan perannya melalui pendekatan multidisiplin yang mencakup aspek teknis, sosial, dan ekonomi.
Pendekatan ini memastikan setiap proyek selaras dengan visi pembangunan nasional yang berfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Pilar Strategis untuk Mendorong Pertumbuhan
Sebagai Badan Usaha Otorita IKN, Bina Karya menjalankan empat pilar strategis utama yang menjadi landasan keberhasilannya, yaitu:
Pembangunan Wilayah dan Kota: Pembangunan yang disesuaikan dengan tata ruang yang efisien dan berkelanjutan untuk mendukung dinamika urbanisasi modern, terutama pada infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung.
Pengembangan Kawasan Strategis: Mengembangkan Kawasan pemukiman, industri dan pusat ekonomi guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Bertindak sebagai Konsultan dalam bidang multi disiplin :
Memberikan solusi inovatif dengan pendekatan lintas disiplin untuk mendesain dan mengelola Pembangunan dan Pengembangan secara optimal.
Pelaksana business to business investasi :
Melakukan Kerjasama investasi dengan para investor guna mendukung IKN sebagai kota inklusif dan berkelanjutan.
Keempat pilar ini tidak hanya berfokus pada sisi teknis, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi. Tujuannya adalah memastikan setiap inisiatif membawa manfaat nyata bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Kontribusi Nyata pada Pembangunan Nasional
Komitmen Bina Karya terhadap pembangunan nasional tercermin dalam berbagai proyek strategis, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN). Berikut adalah kontribusi utama perusahaan ini:
Pengembangan Hunian:
Bersama mitra seperti Agung Podomoro Land, Bina Karya membangun kawasan hunian berkelanjutan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN. Proyek ini menggunakan pendekatan mixed-use untuk memenuhi kebutuhan warga di masa depan.
Dengan mitra Ciputra Grup, Bina Karya bersepakat membangun Kawasan terpadu antara pemukiman, komersial seperti MICE dan area olah raga seperti golf course.
Fasilitas Logistik:
Bekerja sama dengan Pos Indonesia, Bina Karya membangun Nusantara Logistics Hub, sebuah pusat logistik nasional modern yang menggunakan teknologi canggih seperti kendaraan listrik dan drone. Fasilitas ini mendukung perpindahan ASN serta percepatan pembangunan infrastruktur di IKN.
Pembangunan Sekolah Internasional:
Bersama dengan Nusantara Intercultural School, Bina Karya merencanakan pembangunan sekolah bertaraf internasional serta meningkatkan kualitas pendidikan bagi penduduk di IKN.
Kolaborasi dengan Badan Bank Tanah:
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung Pembangunan dan Pengembangan IKN diantaranya adalah letak Bandara Nusantara berada pada lahan Badan Bank Tanah.
Selain itu, Bina Karya juga terlibat dalam berbagai proyek strategis lainnya seperti :
Pengembangan Kawasan Industri:
Membuka kawasan ekonomi baru di lokasi-lokasi strategis.
Proyek Infrastruktur Nasional:
Aktif dalam pembangunan jalan tol, jembatan, dan kawasan perumahan terpadu yang memperkuat konektivitas nasional.
Pemindahan IKN:
Terlibat langsung dalam perencanaan tata ruang dan pengelolaan kawasan yang mendukung konsep keberlanjutan.
Pengakuan atas Inovasi dan Dedikasi
Kinerja unggul Bina Karya telah mendapatkan berbagai apresiasi, termasuk penghargaan pemerintah atas kontribusinya dalam pembangunan wilayah dan pelestarian lingkungan. Pengakuan ini menegaskan keberhasilan Bina Karya dalam mengintegrasikan keunggulan teknis dengan visi pembangunan jangka panjang.
Sebagai mitra andal pemerintah, Bina Karya terus berkomitmen pada inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor. Dengan visi adaptif dan berorientasi masa depan, badan usaha ini siap menghadapi tantangan pembangunan modern. Bina Karya memperkokoh posisinya sebagai katalisator transformasi wilayah, mendukung tercapainya tujuan strategis pembangunan nasional.
“Membangun Masa Depan, Menghubungkan Indonesia."
.jpg)
