Apel Siap Siaga BPBD Kabupaten Pasuruan Gelar Pasukan Dan Peralatan di Pimpin Pj Bupati


SAMBAR.ID// PASURUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) laksanakan Apel siap siaga dan gelar Pasukan serta peralatan di Kantor BPBD Kabupaten Pasuruan, Jl Raya Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Kamis (14/11/24) pukul 16.15 WIB.


Apel di ikuti ± 200 peserta, di pimpinan Dr Nurkholis S.Sos., M.Si., CIPA., CIHCM (Pj Bupati Pasuruan) yang dihadiri Mayor Czi Bayu Nugroho, S.Hub.Int.,M.I.P., (Danyon Zipur 10/JP/2/K), Kapten Kav Hanoc (Pasi Ops kodim 0819/Pasuruan), Kompol Kamran, S.Pd. (Kabag Ops polres Pasuruan), AKP Kukuh (Mewakili Kapolres Pasuruan Kota), Para OPD dan Camat se kabupaten Pasuruan, serta para tamu undangan.


Pj Bupati Pasuruan menyampaikan amanat bahwa, penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama sehingga diperlukan peningkatan rasa kepedulian, kolaborasi, dan sinergi guna mewujudkan penanggulangan bencana yang lebih berkualitas. 



"Apel kesiap siagaan bencana dan gelar peralatan ini memiliki tujuan agar kita selalu siap siaga dalam menghadapi segala macam ancaman bencana di kabupaten pasuruan," ujar Dr Nurkholis.


Ia juga menyampaikan, terdapat 10 (sepuluh) jenis ancaman bencana, terdiri dari banjir, banjir bandang, tanah longsor, erupsi gunung api, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, cuaca ekstrem, kekeringan, gelombang tinggi dan abrasi, serta kegagalan teknologi periode Januari sampai November tahun 2024.


Telah terjadi bencana alam, antara lain 38 (tiga puluh delapan) kejadian tanah longsor, 66 (enam puluh enam) kejadian pohon tumbang akibat angin kencang, 81 (delapan puluh satu) kejadian kebakaran hutan dan lahan, bencana kekeringan terjadi di 22 (dua puluh dua) desa tersebar di 6 (enam) kecamatan, 2 (dua) kejadian banjir bandang, 39 (tiga puluh sembilan) kejadian banjir genangan yang mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia tersengat listrik.


"Saat ini Kabupaten Pasuruan telah memasuki musim hujan, kita perlu meningkatkan kewaspadaan akan datangnya bencana hidrometeorologi, seperti cuaca ekstrem, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang," ucapnya.



Dr Nurkholis menghimbau kepada kepala perangkat daerah yang berwenang, agar segera melakukan upaya-upaya untuk mengurangi risiko bencana, diantaranya rantingsasi  pohon di jalan  yang mulai rapuh dan berpotensi tumbang, karena bisa membahayakan pengguna jalan dan pemukiman di bawahnya.


"Untuk meningkatkan arus penerimaan informasi kebencanaan, diharapkan kepada camat agar segera melaporkan setiap kejadian bencana yang berada pada wilayahnya," harapnya.


Sejak tahun 2022, Kabupaten Pasuruan terpilih menjadi pilot project inisiasi program kecamatan tangguh bencana (kencana) dan telah mendapatkan apresiasi oleh kementerian dalam negeri berupa lencana kencana pratama dan lencana kencana pembina.


Kegiatan tersebut berperan sebagai katalisator percepatan pemenuhan standar pelayanan minimal sub urusan bencana yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dengan peran kecamatan, desa dan kelurahan di kabupaten pasuruan juga turut andil dalam penyelenggaraan.


Penanggulangan bencana berbasis kawasan dari 75 Desa dan Kelurahan yang memiliki risiko tinggi terhadap ancaman bencana, telah terbentuk 30 Desa dan Kelurahan tangguh bencana sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kapasitas kawasan melalui kecamatan tangguh bencana (kencana) yang sudah dibentuk di 24 (dua puluh empat) kecamatan di Kabupaten Pasuruan.


"Melalui peran Kecamatan diharapkan Desa / Kelurahan dapat mengukur tingkat ketangguhan sebagai baseline data dalam pengembangan Desa Tangguh Bencana,"  harapnya.



Ia menambahkan, bencana tidak bisa diprediksi tetapi dengan semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kemanusiaan serta memahami karakter dan bagaimana cara mencegah dan mengantisipasi.


"Insya Allah kita akan lebih siap menghadapinya, sehingga risiko yang diakibatkan dapat diminimalisir, baik yang menyangkut korban jiwa, luka luka, dan kerugian harta benda," tutur Dr Nurkholis.


Ucapan salam dan terima kasih di sampaikan kepada seluruh unsur pentahelix yang selama ini telah membantu upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Pasuruan dan kegiatan apel berjalan dengan tertib aman dan lancar. (Ilmia)

Lebih baru Lebih lama