GARUT, JABAR, SAMBAR.ID - Terkait dengan ratusan orang yang
mengaku kader dan pengurus/struktur Partai Persatuan Pembangunan di bawah pimpinan H. Beben Ridwan menggelar acara deklarasi peralihan
dukungan calon bupati dan calon wakil bupati No urut 01 dr. Helmi budiman dan H.
Yudi Nugraha Lasminingrat beralih kepada pasangan calon bupati No urut 02 Dr. Ir.
H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU dan drg. Luthfianisa Putri Karlina, MBA pada
hari Jumat 22 November di Tongbes, mendapat tanggapan keras dari seluruh
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut yang berasal dari
Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Asep Mulyana, S.E. salah satu anggota DPRD Garut yang berasal dari Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) yang dihubungi media pada Jumat malam 22 November
2024 lewat telepon selulernya, menegaskan bahwa tindakan deklarasi tersebut merupakan
serangan politik propaganda yang mencerminkan kepanikan dari pihak-pihak
tertentu yang merasa terancam dengan konsolidasi yang terus dilakukan oleh Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) dengan
optimis menang dalam kontestan Pilkada tahun ini.
‘’Kami merasa kaget dengan munculnya orang-orang yang tidak
dikenal mengaku pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Garut
yang mendeklarasikan dukungan kepada calon bupati No urut 02. Adapun beberapa
orang yang dikenal, itu bukan merupakan pengurus partai yang aktif melainkan
mantan pengurus partai terdahulu yang sudah non aktif dari struktur kepengurusan
partai, walaupun kami baru di partai PPP tapi kami tahu persis siapa saja kader
partai terdahulu dan kami tegaskan bahwa orang-orang tersebut bukan
pengurus/struktur Partai Persatuan Pembangunan’’ ungkapnya.
Permasalahan ini lanjut Asep Mulyana bukan merupakan sebuah
tindakan organisasi melainkan manuver politik, “oleh karena itu, kami tidak
akan terpengaruh dan akan terus fokus melakukan konsolidasi ke masyarakat sampai
dengan akar rumput sesuai komitmen untuk memenangkan pasangan calon bupati dan
wakil bupati No urut 01 dr. Helmi Budiman dan H. Yudi Nugraha Lasminingrat
menjadi bupati periode 2024-2029 mendatang” terangnya.
Lebih lanjut Asep berharap agar seluruh kader politik Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) mulai dari pengurus ranting, PAC, sampai dengan DPC, tetap solid
dan tidak boleh terprovokasi oleh manuver politik, “Dan harus melakukan sosialisasi, konsolidasi ke masyarakat
sampai dengan akar rumput untuk memenangkan pasangan calon bupati dan calon
wakil bupati Garut dr. Helmi budiman dan H. Yudi Nugraha Lasminingrat”
pungkasnya,
Jurnalis : Agus Suhana (Kabiro Garut)