Sprindik Baru Perkara Tata Niaga Timah, Seret Pejabat Dan ASN ESDM Babel Masuk Sebagai Direktur Boneka

 


 


SAMBAR.ID// JAKARTA – Pejabat dan PNS di lingkungan dinas ESDM Babel kian gak bisa tidur nyenyak. Pasalnya mereka Kembali ramai-ramai diperiksa intensif oleh penyidik Pidsus, Kejaksaan Agung RI, dalam pusaran perkara tata niaga komoditas timah di wilayah  IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022.


Sprindik baru tersebut dikabarkan akan segera menelurkan tersangka baru di lingkungan dinas ESDM sendiri.


Sumber wartawan di Kejaksaan Agung sendiri telah mengungkapkan belasan pejabat dan PNS itu diperiksa  intensif penyidik sejak Selasa sd Kamis (22 sd 24/10). Adapun materi pemeriksaan seputar  persoalan penerbitan RKAB oleh tim RKAB.


Tidak hanya itu, sumber juga ungkapkan kalau penyidik mulai membidik aliran uang dari petinggi smelter dan CV CV sebagai perusahaan boneka yang diduga kuat diterima oleh tim RKAB. 

 


Menariknya 2 pejabat dan PNS yang diperiksa intensif tersebut terdapat 2 nama yang diduga kuat masuk sebagai direktur boneka -seperti dakwaan. Tak lain Reskiansyah (Kabid Logam) dan Reno Munandar. 


Untuk diketahui juga, 2 nama tersebut sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di muka sidang -masih selaku saksi- Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Mereka bersaksi di antaranya untuk para terdakwa kluster atasan mereka yakni para kepala dinas ESDM. 


Dalam pusaran tipikor ini kerugian keuangan negara mencapai Rp 300 triliun. Dari kluster Pemda atau Dinas ESDM baru menjerat 4 orang kepala saja. Sementara untuk tim RKAB masih terus dikembangkan.


"Pengembangan masih berlangsung oleh penyidiknya. Pengembangan ini tentu saja dari hasil faksa sidang yang ada selama ini," tukas salah satu JPU Zulkipli kepada wartawan di sela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.


(Tim/red)

Lebih baru Lebih lama