SAMBAR.ID, BATAM - Rutan Kelas IIA Batam terus berupaya memenuhi hak beribadah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program kebaktian harian bagi WBP beragama Nasrani.
Kegiatan yang diadakan pada Rabu (30/10/2024) di Gereja Oikumene Rutan Batam ini berlangsung khusyuk dan penuh makna bagi para peserta.
Pembinaan spiritual ini mendapat dukungan dari pembina rohani eksternal yang membimbing WBP dalam memperdalam iman mereka.
Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan spiritual, tetapi juga berfungsi sebagai upaya membentuk karakter positif.
“Ibadah bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk transformasi diri,” ujar Fajar.
Ia berharap, melalui pembinaan ini, para WBP dapat menemukan ketenangan batin dan motivasi untuk memperbaiki hidup.
Fajar juga mendorong WBP untuk merenungkan kesalahan masa lalu dan memperbaiki sikap agar lebih siap menghadapi kehidupan ke depan.
Menurutnya, kebaktian rutin ini adalah bagian dari pendekatan holistik pembinaan yang mendorong perubahan karakter secara positif.
Dengan adanya program ini, WBP diharapkan tidak hanya mendapatkan kekuatan spiritual tetapi juga menemukan inspirasi untuk menjalani hidup yang lebih positif dan produktif, sesuai dengan semangat pemasyarakatan yang diusung Rutan Batam.(GH)