SAMBAR.ID, GARUT, JABAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) kabupaten Garut memulai masa reses dengan tujuan untuk
berinteraksi langsung dengan konstituennya di daerah pemilihan masing-masing.
Reses ini merupakan agenda penting dalam menjaring masukan
dari masyarakat yang akan di gunakan untuk menyusun program pembangunan.
Salah satu anggota dewan DPRD Garut, fraksi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Asep Mulyana, S.E. yang ditemui awak media, Jumat 18 Oktober
2024 di Sekretariat Hadroh desa Cipancar kecamatan Leles, mengungkapkan bahwa
reses ini merupakan agenda kerja anggota DPRD Garut, “Masa sidang ke I pada
tahun ini untuk menampung aspirasi masyarakat di bidang pembangunan, yang
realisasi pengajuan akan dikerjakan pada tahun 2026 mendatang, dikarenakan realisasi
pengerjaan tahun 2025 itu hasil penyerapan aspirasi dewan PPP yang terdahulu,
yang artinya bukan milik saya”
“Tapi, dewan terdahulu juga sudah berkoordinasi menitipkan
aspirasinya untuk wilayah desa Cipancar kecamatan Leles itu berupa pengadaan
mesin jahit, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Penerangan Jalan Umum
(PJU), dan untuk realisasinya nanti akan berkolaborasi dengan kepala desa”.
Sementara itu lanjut Asep Mulyana, warga desa Cipancar
memiliki progres pembangunan yang sangat urgent yang diperlukan saat ini adalah
Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk penerangan jalan ke pemakaman yang harus
terealisasi pada tahun 2025 nanti melalui terobosan program pribadi, yang rencananya
akan dikerja samakan dengan dinas terkait atau mitra-mitra kerja yang pernah
dilaksanakan sebelum menjadi anggota dewan.
“Pengajuan di luar aspirasi program dewan pun kami tampung
sebisa-bisa mungkin, seperti pembangunan posyandu, yang akan direalisasikan secara
menyisihkan uang saku sendiri dari gaji”, pungkasnya.
Jurnalis : Agus Suhana (Kabiro Garut)