Polsek Mamasa Turun Langsung Pada TKP Kebakaran Yang Hanguskan Satu Unit Rumah di Desa Balla Satenetean

MAMASA - Sebuah kebakaran hebat melanda satu unit rumah warga di Dusun Balla Tangnga, Desa Balla Satenetean, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Berdasarkan informasi yang diterima, rumah tersebut milik pasangan suami istri, Nelzon (44) dan Dayan Sari (29). Jumat, 4 Oktober 2024


Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat karena menghadiri acara wisuda Kepala Desa di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Rumah tersebut dijaga oleh ibu kandung Nelzon, Limbong Rara (53), beserta dua karyawan toko, Nugi Ari (14) dan Andre (15).


Menurut keterangan saksi, Limbong Rara, sekitar pukul 06.45 WITA ia mendengar suara mencurigakan yang diduga berasal dari korsleting listrik. Ia segera memerintahkan anak-anak yang menjaga toko untuk mematikan listrik. Saat keluar rumah, ia melihat api sudah menyala di bagian atap. Limbong Rara berusaha menyelamatkan beberapa barang, namun api dengan cepat membesar sehingga ia dan ibunya harus menyelamatkan diri melalui pintu dapur.


Saksi lain, Nugi Ari, yang sedang mengisi bensin ke dalam botol untuk dijual, menyebutkan bahwa salah satu botol yang diisi tiba-tiba pecah, menyebabkan tumpahan bahan bakar yang kemudian memicu percikan api. Api dengan cepat membesar, menyulut kebakaran yang melalap seluruh rumah.


Warga sekitar segera datang untuk membantu memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung selama sekitar satu jam, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 08.30 WITA. Namun, kebakaran ini telah menyebabkan kerugian besar, diperkirakan mencapai Rp 400 juta. Beberapa barang berharga seperti laptop, kulkas, mesin cuci, lemari, sertifikat penting, alat BRI Link, uang tunai, dan padi sekitar 10 karung habis terbakar.


Kapolsek Mamasa, IPTU Yunus, S.H., M.H., dalam keterangannya mengapresiasi respons cepat warga dalam membantu memadamkan api, meski kerugian tetap signifikan. “Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Dugaan sementara adalah adanya percikan api dari tumpahan bahan bakar yang sedang diisi ke dalam botol. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penyimpanan dan penanganan barang-barang yang mudah terbakar, terutama di area pemukiman padat,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memonitor situasi di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang lainnya untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.


Humas Polres Mamasa Polda Sulbar

Lebih baru Lebih lama